PPP Mulai Bicara Kemungkinan Sandi Tak Dipilih Jadi Cawapres

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno masih diupayakan partainya sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Namun, nasib Sandiaga Uno masih belum jelas, apakah akan menjadi bakal Cawapres pendamping Ganjar Pranowo atau tidak.

Menurut Juru Bicara PPP Usman Tokan, partainya masih konsisten berpegang pada hasil Rapimnas VI PPP. Yakni, mengusulkan Sandiaga sebagai Cawapres.

"Keputusan Rapimnas menetapkan Pak Sandi sebagai Cawapres, dan meminta Ketua Umum PPP memperjuangkannya. Jadi, sifatnya mengusulkan kepada PDIP," kata Usman.

Namun, dia juga meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Cawapres yang beririsan dengan PPP, jika tidak menunjuk Sandi sebagai Cawapres. "Jika bukan takdirnya, kami berharap, Cawapres ini ada irisannya dengan PPP," ucap Usman.

Menurut Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, penunjukan bakal Cawapres akan dibahas para ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo.

Saat ini, lanjut Andreas, setidaknya masih ada empat nama kandidat Cawapres pendamping Ganjar. Nama-nama ini, akan dibahas partai-partai pendukung Ganjar. Bukan hanya dibahas PDIP.

Seperti diketahui, bakal Capres Ganjar Pranowo didukung PDIP, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo pada Pilpres 2024.

Untuk membahas topik tersebut lebih lanjut, berikut wawancara dengan Andreas Hugo Pareira.

PPP masih mengupayakan Sandiaga Uno jadi Cawapres. Tanggapan Anda?

Soal siapa Cawapresnya Ganjar Pranowo, ini dibicarakan para ketua umum partai di ruang musyawarah.

Sejauh ini, yang masuk daftar kandidat Cawapres itu, tersisa berapa nama?

Nama-nama yang beredar, belum banyak berubah dari yang pernah disampaikan Mbak Puan Maharani.

Siapa saja?

Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Nama Pak Sandi ada.

Apakah ada kemungkinan kandidat lainnya?

Bukan tidak mungkin ada variabel baru yang bisa  mengubah peta kontestasi. Mengingat, dinamika politik di negeri ini yang bisa berubah sangat cepat dan dinamis.

PPP berharap, Cawapresnya Ganjar, beririsan dengan PPP, yakni dari kalangan NU. Apakah ini menjadi pertimbangan PDIP?

Kami menghargai usulan PPP. Apalagi, ada aspek kesejarahan yang erat antara PDIP (ketika itu PDI) dan PPP, sebagai sama-sama partai yang mengalami represi pada massa rezim Orde Baru.

PPP berharap, moment duet Megawati dengan Hamzah Haz bisa terulang. Tanggapan Anda?

Memang ada pula aspek pengalaman kerja sama antara PDIP dengan PPP, terutama pada figur utama, Ibu Megawati dan Pak Hamzah Haz, sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada awal reformasi. Tetapi, partai-partai pengusung Pak Ganjar, tentu bekerja pada aspek rasionalitas.

Aspek rasionalitasnya seperti apa?

Yakni, mempertimbangkan ruang dan peluang hari ini dan ke depan. Karena, partai-partai pengusung Ganjar, bekerja sama untuk memenangkan Ganjar dan Cawapresnya. Ini akan menjadi bahan pertimbangan ketika para pimpinan partai bermusyawarah untuk mengambil keputusan.

Sebagai Anggota DPR dari Nusa Tenggara Timur (NTT) atau luar Pulau Jawa, apakah Anda melihat Sandi punya suara besar di luar Pulau Jawa?

Faktor elektabilitas penting, meskipun bukan segalanya. Oleh karena itu, karena faktor elektabilitas ini sering bergerak cepat, sehingga perlu dicek pada kondisi faktual yang riil di lapangan.