Pendukungnya Dituding Membelot

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggaransi, segenap akar rumputnya mendukung duet Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.

Hal ini menjawab hasil survei Indonesia Polling Stations (IPS) yang menyimpulkan sebagian besar pemilih PKB akan me­milih Capres Prabowo di Pilpres 2024. Sekalipun Ketua Umum PKB, Cak Imin sudah menjadi Cawapres Anies, dianggap be­lum diikuti gerbong pemilihnya. “Saya pastikan, pengurus, caleg, hingga akar rumput solid men­dukung Anies-Imin atau Amin,” ujar Ketua DPP PKB, Daniel Johan, kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.

Menurutnya, asumsi itu mu­dah dipatahkan. PKB merupakan partai berbasiskan ideologis, pemilih tradisional yang kebanyakan dari kalangan pesantren dan santri. Tentu, pemilih tradisional dan ideologis ini tidak terlalu berdinamika dibandingkan pemilih modern perkotaan.

Apalagi, Cak Imin rajin merawat basis massa. Wakil Ketua DPR itu kerap turun gunung ke pesantren dan sowan kepada banyak kiai. Tujuannya, sila­turahmi sekaligus menampung aspirasi akar rumput. Dengan demikian, sangat jauh analisa jika pemilih PKB berseberangan dalam memilih Capres 2024.

“Justru semakin solid mendukung Capres Anies. Karena Ketum PKB ada di situ sebagai Cawapres. Sesuai hasil Muktamar,” ungkapnya.

Anggota Komisi IV DPR itu justru menceritakan barisan pen­dukung Anies-Cak Imin semakin solid dan dianggap paling maju dibandingkan kandidat lainnya. Misalnya, baru jagoannya yang komplit memberikan dukungan terhadap Capres dan Cawapres. Lainnya belum.

Ditambah, duet Anies-Cak Imin sudah terbentuk Badan Pekerja Anies Imin (BAJA-IMIN) untuk pemenangan Pilpres 2024. Komposisinya, terdiri dari se­jumlah tokoh parpol pendukung. Yaitu, PKB, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Nggak mungkin bergeser, kita solid kok. Bahkan, sesuai hara­pan, maju sebagai peserta Pilpres 2024,”

Diamininya, masuknya Cak Imin sebagai Cawapres Anies sangat menguntungkan PKB. Partai berlogo Bintang Sembilan ini, berharap mesin partai akan bekerja ekstra keras setelah ketua umumnya tampil sebagai Cawapres. “Tentu dengan Cawapres, perjuangan kita untuk kebangsaan semakin mudah teralisasikan,” tutupnya.

Sebelumnya, lembaga sur­vei Indonesia Polling Stations (IPS) memprediksi pendukung PKB cenderung mendukung Prabowo Subianto ketimbang Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Hal ini diungkap dalam survei bahwa pasca deklarasi pa­sangan Anies-Cak Imin (AMIN) konfigurasi dukungan pemilih PKB tidak mengalami peruba­han yang berarti.

“Jika Pemilu dilaksanakan saat ini, sebanyak 42,3 persen responden yang mengaku pe­milih PKB akan memilih ba­capres Prabowo, kemudian se­banyak 36,5 persen menyatakan dukungannya kepada Ganjar, sedangkan Anies dipilih 15,2 persen dan yang belum punya pilihan sebesar 6,0 persen.” ujar Peneliti IPS, Alfin Sugianto dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka '(Tangsel Pos Group) kemarin.

Diketahui, survei IPS ini dilakukan pada periode 5-15 September 2023 di 38 Provinsi Seluruh Indonesia. Jumlah sampel 1200 responden yang diperoleh melalui teknik acak bertingkat (multistage ran­dom sampling). Margin of error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.