Dewan Sebut 76% Bersentuhan Dengan Masyarakat

SETU-Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 sudah difinalisasi. Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan finalisasi bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (25/9).

 Dengan finalisasi tersebut, maka dalam waktu dekat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Perubahan 2023 akan disahkan menjadi Perda, untuk melanjutkan pembangunan di tahun anggaran 2023.

 Wakil Ketua Banggar DPRD Kota Tangsel, Iwan Rahayu mengatakan, bahwa pembahasan panjang anggaran perubahan tersebut telah selesai. “Iya kita finalisasi, setelah melakukan pembahasan panjang dengan TAPD bersama Banggar. Dan dalam waktu dekat akan kita setujui bersama menjadi Perda,” ujarnya.

 Iwan juga mengatakan, bahwa dalam postur anggaran tersebut sudah sangat pro rakyat. Lantaran 76 persen anggaran langsung bersentuhan dengan kepentingan rakyat, dan sisanya untuk operasional pemerintahan.

 “Ini sudah sangat bagus postur anggarannya, secara garis besar itu 76 persen anggaran untuk kepentingan rakyat Tangsel. Seperti penanganan stunting, udara yang buruk, dan juga membantu teman-teman UMKM. Artinya ini sudah sangat bagus postur anggaranya,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.

 Diketahui, dalam nota keuangan yang disampaikan ke DPRD Kota Tangsel tersebut, APBD Perubahan 2023 diajukan tambahan lebih dari Rp 200 miliar. Dimana pada Pendapatan Daerah, pada APBD Murni 2023 semula dianggarkan sebesar Rp 3,737 triliun dan dalam APBD Perubahan 2023 bertambah Rp 294 miliar.

 Pada Belanja Daerah semua pada APBD Murni dianggarkan Rp 4,296 trilun, kini pada APBD Perubahan 2023 bertambah sebesar Rp 248 miliar.