Peringati Hari Jantung Sedunia, RS Premier Bintaro Beri Penyuluhan ke Masyarakat
PONDOK AREN - Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, RS Premier Bintaro sebagai salah satu rumah sakit terkemuka di Kota Tangerang Selatan menggelar seminar awam sebagai bentuk penyuluhan kepada masyarakat, Sabtu (7/10/2023) lalu.
Kegiatan kali ini mengusung tema “#USEHEART KNOWHEART”, dengan narasumber dr. Chandramin, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Premier Bintaro dan dr. Benny Hartono, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan RS Premier Bintaro.
Kegiatan ini turut diikuti oleh ratusan peserta dari masyarakat Bintaro dan sekitarnya.
Tim CSR RS Premier Bintaro, Yusuf mengatakan, Hari Jantung Sedunia diperingati setiap 23 September, bertujuan untuk memberikan kepedulian kepada masyarakat.
"Bahwa penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Setahun kurang lebih 20 juta orang meninggal karena penyakit jantung seluruh dunia. Data dari WHO, kalau dihitung 1 menit, terdapat 40 orang meninggal," kata Yusuf.
Dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan RS Premier Bintaro, dr. Benny Hartono menerangkan, di Indonesia terdapat hingga 650 orang meninggal akibat penyakit jantung pada 2019 silam.
"Jadi 1 menit 1 orang meninggal karena penyakit jantung," paparnya.
Ia menerangkan, penyebab penyakit jantung paling sering adalah serangan jantung, gagal jantung, serta gangguan irama jantung.
"Pentingnya awareness, karena 80 % penyakit jantung bisa dicegah sehingga terhindar. Untuk mencegahnya mengacu pada program promkes Kemenkes RI dengan istilah CERDIK, C cek kesehatan dengan melakukan pengecekan kesehatan secara rutin ke layanan kesehatan, usia 30 tahun atau 40 tahun yang beresiko terkena penyakit jantung disarankan setahun sekali melakukan cek tensi darah, gula darah, kolesterol, dan lainnya. Sedangkan E, enyahkan rokok jadi rokok musuh terbesar oleh karenanya di bungkus rokok ada tulisan peringatan bisa menyerang jantung," terangnya.
Sedangkan R, rajin olah raga atau melakukan aktivitas fisik paling tidak orang melakukan jalan kaki 10 ribu langka dalam sehari.
"Kalau kerja naik tangga jangan naik lift. Lalu D, diet seimbang makanan sehat prinsipnya kurangi gula, kurangi garam kurangi lemak, misalnya kurangi makan gorengan. Kemudian I, istirahat cukup kurang tidur banyak begadang kurang baik, tidur 6 sampai 8 jam. Terakhir K, kurangi stres dengan melakukan rekreasi, relaksasi, berpikiran positif dan bercengkerama dengan orang lain. Semuanya harus dilakukan agar terhindar dari penyakit jantung," lanjutnya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan RS Premier Bintaro, dr. Benny Hartono menjelaskan, tujuan seminar awam ini adalah untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap kesehatan jantung.
"Bagaimana kita tahu kondisi jantung kita sehat apa tidak, salah satu kenali gejala, yaitu mengetahui irama jantung dengan cara MENARI atau MEraba NAdi sendiri. Meraba denyut jantung di pergelangan tangan atupun leher," tandasnya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu