Sempat Ditutup, TPS Ilegal Kembali Beroperasi
CIPUTAT TIMUR-Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal di Jalan Nusa Jaya, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur kembali beroperasi. Padahal, TPS itu sempat ditutup beberapa waktu lalu.
Terlihat di lokasi terdapat beberapa tumpukan sampah yang sudah menggunung. Terdapat juga beberapa armada pengangkut sampah yang sedang beroperasi membuang sampah di lokasi TPS.
Untuk masuk ke lokasi TPS ilegal, armada pengangkut sampah hanya memiliki satu akses jalan masuk yang harus melalui pemukiman warga.
Salah seorang warga yang bermukim dekat TPS ilegal tersebut, Amang mengaku seringkali menghirup bau yang tidak sedap akibat tumpukan sampah.
"Setiap pagi pasti bau, apalagi kalau musim hujan bau banget. Karena mungkin isinya sampah basah jadi bau," ungkapnya.
Amang yang sehari-hari berprofesi sebagai penjaga pemakaman yang tepat bersebelahan dengan TPS ilegal itu mengungkapkan, dalam sehari sekira 7 hingga 8 mobil truk yang hilir mudik memasuki lokasi untuk membuang sampah.
Amang menjelaskan, seringkali mobil pengangkut sampah tersebut didapati membuang sampah pada dini hari. "Sekitar pukul 03.00 atau pukul 04.00, banyak sih nggak paling sekitar 4 atau 5 mobil truk. Kalau siang ada sekitar 3 mobil," tuturnya.
Sementara, Ketua RW 02 Kelurahan Pondok Ranji, Anhar mengakui telah melaporkan keluhan warga terkait TPS ilegal itu kepada Pemkot Tangsel.
Anhar mengungkapkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satpol PP Kota Tangsel sempat mendatangi lokasi, namun hingga kini TPS tersebut kembali beroperasi.
"Sempat ada tindakan, tapi kembali beroperasi. Jadi kalau ditegur dia tutup, terus buka lagi setelah beberapa lama. Dari laporan, banyak warga yang minta ditutup (karena terdampak bau). Sampai sekarang belum ada tindakan lagi," pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu