TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Yenny Jadi Dewan Penasehat TPN

Ganjar Dapat Suntikan Keluarga Gus Dur

Laporan: AY
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 09:13 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat suntikan baru. Yenny Wahid, putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur resmi resmi menyatakan dukungannya untuk Ganjar-Mahfud. Atas dukungannnya itu, Yenny kemudian diplot sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Dukungan Yenny kepada Ganjar-Mahfud disampaikan dalam deklarasi di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin (27/10/2024). Puluhan orang yang tergabung dalam Berikade Gus Dur hadir dalam deklarasi tersebut.

Dalam acara itu, hadir Ketua TPN Arsjad Rasjid, dan Wakil Ketua TPN Andika Perkasa. Hadir juga per­wakilan dari partai pengusung Ganjar-Mahfud. Di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Kami Barisan Kader Gus Dur men­dukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md," ujar Yenny.

Kedekatan Mahfud dengan Gus Dur, ditegaskan Yenny, menjadi salah satu faktor dirinya melabuhkan dukungan politiknya. "Prof Mahfud MD adalah orang yang selama ini dekat dengan kami. Beliau ini dan juga kader Gus Dur, kedekatan ini sudah berlangsung lama kedekatan yang terjalin sejak Gus Dur masih ada," jelas Yenny.

Yenny menjelaskan Indonesia harus dipimpin oleh sosok yang bisa mem­bawa Indonesia menjadi lebih adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat. "Antara rasional dan hati tetap hati yang jadi pertimbangan. Inilah yang menjadi landasan saya untuk menam­batkan pilihan," terang Yenny.

Menyambut dukungan Yenny, Ar­sjad Rasjid mengucapkan ahlan wa sahlan. Menurutnya, dukungan Yenny ini merupakan suntikan baru bagi pasangan Ganjar-Mahfud.

"Atas nama TPN Ganjar-Mahfud, kami merasa sangat mendapat kehor­matan atas kesediaan Yenny Wahid bersama kami," kata Arsjad.

Untuk semakin mendongkrak suara bagi Ganjar-Mahfud, Arsjad lalu menunjuk Yenny masuk dalam barisan TPN. Yenny diplot sebagai Dewan Pe­nasehat TPN bersama Puan Maharani.

Menurut Arsjad, Pilpres 2024 membi­carakan perihal bangsa Indonesia yang besar. Persatuan dan kesatuan merupa­kan hal yang sangat penting. Namun, akhirnya pilihan Yenny Wahid adalah Ganjar-Mahfud. Pilihan itu diputuskan Yenny berdasarkan pertimbangan hati.

Karena Indonesia harus jadi negara maju. Bukan negara yang maju menu­rut saya. Tapi menjadi negara yang unggul dan maju bagi seluruh bangsa Indonesia," kata Arsjad.

Untuk menuju Indonesia yang ung­gul, kata Arsjad, harus mengoptimal­kan semua bangsa Indonesia. Kema­juan yang dicapai jangan hanya dilihat dari sisi ekonomi, tapi juga keadilan dan kepastian hukum bagaimana bisa dihadirkan.

"Jadi bukan suatu imajinasi dan janji tapi bukti yang sudah dilakukan Ganjar di Jawa Tengah 10 tahun dan pengabdian Mahfud MD di eksekutif, legislatif dan yudikatif bagi negeri," ucap Arsjad.

Arsjad berharap lebih banyak lagi hati warga di Indonesia yang ber­gabung dengan Ganjar-Mahfud, untuk menjadikan satu hati menuju Indone­sia unggul.

"Memilih pemimpin harus jeli dan jangan sembarang, jangan lupa atas kejadian masa lalu. Juga harus meli­hat nilai-nilai budi pekerti dari calon presiden dan calon wakil presiden," pungkas Arsjad.

Sementara itu, Andika Perkasa mengatakan, kepribadian Yenny sangat mirip dengan almarhum ayahandanya, Gus Dur. Yakni melihat sesuatu per­soalan dari sudut pandang pemikiran yang berbeda.

"Saya sering bertemu dengan Mbak Yenny Wahid di event internasional sejak 4 tahun lalu. Yakni event yang menghadirkan tokoh tokoh dan kepala negara. Mba Yenny adalah orang yang mencoba sesuatu yang baru. Hal itu ada pada pasangan Ganjar-Mahfud," sebut Andika.

Andika mengatakan, apa yang menurut Yenny benar, maka itulah yang diikuti oleh kata hatinya. Yenny adalah orang yang punya kemauan tinggi melakukan hal-hal baru dan open minded.

"Yenny adalah sosok yang punya komitmen tinggi menjunjung nilai-nilai budaya. Ini harus jadi contoh bagi gen Z dan milenial. Yenny sudah tunjukkan dan contohkan. Selamat datang gerakan nasional untuk mem­buat Indonesia unggul yang dilakukan dengan hati," beber Andika.

Lantas apa dampak dukungan Yenny ke Ganjar-Mahfud? Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Ganjar-Mahfud akan mendapat energi baru. "Kalangan Gusdurian atau pencinta Gus Dur itu bisa ditarik Yenny untuk dukung Ganjar Mahfud. Artinya di situ ada kekuatan baru bagi pasangan Ganjar-Mahfud," nilai Ujang.

Apalagi, diungkapkan Ujang, Yenny merupakan tokoh paripurna. Keto­kohan Yenny di kaum perempuan dan juga nahdliyyin cukup dipertim­bangkan. "Mau nggak mau pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bakal mati-matian merebut suara NU," terang dia.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo