Semua Capres-Cawapres Lulus Kesehatan
Semoga KPU Jadi Wasit Kompetisi Yang Sehat
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan hasil tes kesehatan ketiga bakal pasangan Capres-Cawapres 2024. Hasilnya, semua bakal Capres-Cawapres dinyatakan lulus. Selanjutnya, KPU akan menetapkan ketiganya sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024. Semoga setelah proses Pilpres 2024 berjalan, KPU jadi wasit kompetisi yang sehat.
Jumat (27/10/2024) siang, KPU resmi menerima hasil uji kesehatan ketiga bakal Capres-Cawapres. Penyerahan hasil uji kesehatan diserahkan langsung Kepala RSPAD Letjen Albertus Budi Sulistya kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Menteng, Jakarta.
RSPAD merupakan rumah sakit yang ditunjuk KPU untuk menjalani uji kesehatan bagi ketiga bakal Capres-Cawapres. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi yang pertama menjalani tes kesehatan pada Sabtu (21/10).
Esoknya, Minggu (22/10/2023), giliran pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menjalani uji kesehatan. Sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjalani uji kesehatan terakhir pada Kamis (26/10/2023) lalu.
Berkas hasil tes kesehatan yang pertama diterima KPU berdasarkan urutan uji kesehatan yang dilakukan bakal Capres-Cawapres. Berkas pertama untuk hasil uji kesehatan Anies-Imin. Lalu, diikuti hasil tes kesehatan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
Apa hasilnya? Menurut Hasyim Asy'ari, kesehatan tiga Capres-Cawapres menunjukkan mereka semua mampu menjalani tugas sebagai kontestan di Pilpres 2024. Diawali dari rangkuman kesehatan Capres-Cawapres pertama yang diterima KPU.
“Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu menurut hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa hasil pemeriksaannya mampu menjalankan tugas sebagai Capres-Cawapres," kata Hasyim.
Begitu juga dengan pasangan Capres-Cawapres kedua yang mendaftar ke KPU. "Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tim dokter RSPAD juga menyimpulkan keduanya mampu menjalankan tugas sebagai Capres-Cawapres, serta bebas dari penyalahgunaan narkoba," ucap dia.
Demikian pula, hasil tes kesehatan untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan berbeda usia ini dinyatakan mampu menjalankan tugas sebagai Capres-Cawapres, serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Dengan demikian, ketiga pasangan itu dianggap sudah memenuhi persyaratan sebagai Capres-Cawapres 2024. Selanjutnya, KPU akan melakukan verifikasi berkas dokumen pendaftaran. Bila dinyatakan lulus, maka KPU akan menetapkan ketiganya sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024 dan melakukan pengundian nomor urut.
Apa tanggapan dari Capres-Cawapres? Mengetahui dinyatakan lulus kesehatan, Anies mengaku lega. "Alhamdulillah, bersyukur terimakasih sudah diumumkan, dan mudah-mudahan semuanya lancar," sebut Anies usai menghadiri deklarasi dukungan Relawan Berani di Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/10).
Kendati demikian, Anies mengatakan dirinya belum mengetahui hasil tes kesehatan yang diberikan RSPAD kepada KPU. "Semuanya dinyatakan lulus ya? Saya belum tau malah, belum denger berita," aku mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Kegembiraan juga disampaikan Cawapres Anies, Muhaimin Iskandar. Pria yang disapa Cak Imin ini mengaku gembira meskipun belum mengetahui hasil tes kesehatan dirinya di RSPAD. "Oh sudah (keluar hasil tes kesehatan)? Semua lolos?" tanya Cawapres yang akrab disapa Cak Imin itu.
Ketika dikasih tahu bahwa semua paslon lolos, Ketua Umum PKB itu mengucapkan syukur. Dirinya mengatakan cemas bila dinyatakan tidak lolos. "Alhamdulillah semua lolos, saya deg-degan kalau nggak lolos," cetus dia.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengingatkan agar penyelenggara Pemilu tidak masuk angin seperti Mahkamah Konstitusi (MK), yang mengubah batas usia Capres-Cawapres.
"KPU dan Bawaslu harus bisa menunjukkan profesionalitasnya di tengah kekhawatiran publik pasca putusan MK, bahwa ada resiko mengemuka intervensi eksternal untuk mempengaruhi jalannya Pilpres," pesan Agung kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), Jumat (27/10/2023).
Sedangkan Kepala RSPAD Letjen Albertus Budi Sulistya mengklarifikasi informasi yang menyebutkan Prabowo pernah terkena serangan penyakit stroke sebanyak dua kali. Albertus Budi bilang lebih percaya dengan tim dokter yang memeriksa ketiga paslon.
"Saya lebih percaya kepada tim pemeriksa daripada informasi yang tidak berdasar," tegas Albertus Budi.
Menurut Budi, tim pemeriksa Capres-Cawapres telah menjalankan tugasnya melakukan pemeriksaan kesehatan dengan sangat baik. "Saya lebih percaya pada hasil pemeriksaan tim dokter kami, tim yang kami bentuk, dan jangan sampai termakan oleh hoaks," terang dia.
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu