Ganjar-Mahfud Janji Bikin Kampung Sadar Iklim, Penggunaan Plastik Dibatasi

JAKARTA - Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menekankan pentingnya upaya mempercepat lingkungan hidup melalui ekonomi hijau dan biru. Demi mencapai visi Mempercepat Indonesia Unggul. Hal ini antara lain diwujudkan dengan pembentukan Kampung Sadar Iklim.
Atensi tinggi duet capres-cawapres yang diusung PDIP, Hanura, Perindo, dan PPP terhadap lingkungan hidup, tercantum dalam misi poin ke-6 pada 8 Gerak Cepat Ganjar-Mahfud. Seperti tertuang dalam dokumen Visi Misi Ganjar Pranowo-Mahfud MD setebal 33 halaman.
Berikut rincian komitmen Ganjar-Mahfud terhadap isu lingkungan hidup:
1. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Dalam konteks ini, Ganjar-Mahfud berkomitmen terhadap pemeliharaan hutan, pemangkasan polusi udara dari emisi kendaraan dan industri, pembatasan penggunaan plastik, serta transisi energi menuju net zero emission.
2. Harmoni Hutan untuk Keseimbangan
Ganjar-Mahfud akan melakukan deforestasi dan mempercepat reforestasi, reboisasi, restorasi, dan rehabilitasi. Serta meningkatkan konservasi kawasan hutan sebagai sumber pangan lokal, obat-obatan herbal, air, oksigen, fungsi klimatologis, dan layanan alam bagi kehidupan masyarakat di sekitar hutan.
3. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS), danau, pengembangan kota hijau, industri hijau, dan gerakan kesadaran gaya hidup bebas sampah, serta penerapan regulasi ketat terhadap perusakan lingkungan akan dilakukan oleh Ganjar-Mahfud, jika menang Pilpres 2024.
4. Adaptasi dan Mitigasi Krisis Iklim
Ganjar-Mahfud akan mengupayakan wilayah pesisir, ruang terbuka hijau memadai, mitigasi bencana, serta transportasi umum yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan diikuti penerapan teknologi digital bagi petani dan nelayan.
5. Penerapan ESG
Pengintegrasian penilaian risiko lingkungan, sosial dan tatakelola (Environmental, Social, Governance/ESG) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem ekonomi dan sistem keuangan.
6. KadarKlim – Kampung Sadar Iklim
Ini merupakan program promotif di tingkat kampung untuk menahan laju perubahan iklim, dengan fasilitas sanitasi dan drainase yang baik, ruang terbuka hijau, kawasan pejalan kaki, fasilitas publik, dan pengelolaan sampah yang terintegrasi.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 12 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 9 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Internasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 7 jam yang lalu