Hari Stroke Sedunia 2023, RS Premier Bintaro Gelar Seminar Pencegahan Stroke
PONDOK AREN - RS Premier Bintaro (RSPB), sebagai salah satu rumah sakit terkemuka di Kota Tangerang Selatan, menggelar seminar dengan tema “Be Greater than Stroke” dalam memperingati hari stroke sedunia 2023 di Gedung Annex RSPB, Minggu (29/10/2023).
Marketing Manager RS Premier Bintaro, drg.Kencana Widya, mengatakan bahwa acara yang dihadiri oleh ratusan warga Bintaro dan sekitarnya ini, bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit stroke.
“Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari stroke sedunia yang jatuh pada tanggal 29 oktober 2023 dengan tema Be Greater than Stroke. Menurut dokter medi kita harus bisa mengalahkan stroke dengan upaya upaya pencegahan saya berharap informasi ini jangan berhenti di bapak ibu yang hadir semua di sini, tapi mohon informasi seminar ini disampaikan kepada saudara, teman, keluarga, sehingga kita semua dapat kabar yang baik, supaya kita tidak dengar temen yang muda produktif kena stroke karena kualitas kehidupan akan terganggu dengan terkena stroke”, kata drg.Kencana Widya saat memberikan sambutan.
RS Premier Bintaro juga telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien yang mengidap penyakit stroke, melalui Stroke Center RSPB yang sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun.
Sementara, narasumber pada seminar ini adalah dua dokter andalan RS Premier Bintaro yaitu dr.Meidianie Camellia, Sp.S yang menyampaikan materi “Menjadi Lebih Hebat dari Stroke: Berbagai Upaya Pencegahan Stroke”, dan juga dr.Hepi Hapsari, M. Gizi yang menyampaikan materi “Nutrisi Sehat Pencegah Stroke”.
Saat memberikan materi, dr. Meidi menjelaskan bahwa kita harus mengendalikan dan mewaspadai faktor penyebab stroke seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan berbagai penyakit lainnya. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengatur pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur.
“Pencegahan melalui medical check up untuk kondisi normal tidak punya penyakit dilakukan medical check up 6 bulan sekali. Yang memiliki penyakit hipertensi, diabetes, 3 bulan sekali medical check up. Untuk faktor resiko yang belum terkontrol medical check up 1 bulan sekali”, jelas dr.Meidi.
Melalui seminar ini dan berbagai upaya yang dilakukan oleh RSPB, diharapkan agar masyarakat dapat mulai mewaspadai penyakit stroke dan mulai melakukan pencegahan dini.
“Harapannya pertama masyarakat teredukasi bagaimana upaya mencegah stroke, kedua mereka mengerti ada keluarga orang terdekat yang kena stroke apa yang harus dilakukan mereka tahu, kuncinya pengetahuan di masyarakat juga harus ditingkatkan supaya mengurangi beban penanganan stroke, jika kena stroke semakin cepat ke rumah sakit biaya perawatan dan beban penanganannya lebih menurun dibandingkan terlambat ke rumah sakit. Jadi memang upaya mengurangi beban kena stroke yang lagi kita giatkan” jelasnya.
Melalui paparannya, dr.Hepi Hapsari menjelaskan terkait program diet seimbang, seperti makan dengan porsi yang lebih kecil, namun tetap memenuhi kebutuhan kalori sehari-hari. Selain itu, juga harus memperhatikan jumlah kalori, serta kandungan pada makanan yang dikonsumsi.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu