Bisnis Properti Bakal Dapat Insentif
Pengusaha Happy, Cuan Banyak, Bisa Bayar Pajak

JAKARTA - Pemerintah memberi kemudahan bagi pengusaha properti untuk mendukung pemulihan ekonomi. Kalau pengusaha untung, Pemerintah happy.
Hal itu dipastikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) saat menghadiri pembukaan The Biggest Real Estate Summit 2023. Zulhas hadir mewakili Presiden Jokowi dalam kegiatan yang digelar Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI).
Dalam sambutannya, Zulhas menekankan Pemerintah siap mendukung pemulihan sektor properti di Tanah Air, yakni dengan menciptakan ekosistem yang baik dan kondusif, sehingga pelaku industri bisa maju dan dapat berkontribusi untuk perekonomian.
“Kami akan mendukung penuh pemulihan industri properti agar cepat bangkit. Itu tugas Pemerintah. Kalau pelaku usaha untung, cuannya banyak, bisa bayar pajak. Pemerintah happy, Saudara happy,” kata Zulhas, di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
“Kalau usaha susah, kita semua susah. Negara juga susah. Ada PHK, pajaknya kurang,” sambung Zulhas di acara yang dihadiri 930 pengusaha properti ini.
Ketua Umum Partai Amanat Naaional (PAN) ini menjelaskan, Kemendag akan menyempurnakan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51 Tahun 2017 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti. Salah satunya terkait penyelenggaraan sertifikasi bagi broker properti.
Dalam penyempurnaan regulasi tersebut, Pemerintah terbuka terhadap masukan dan saran dari asosiasi.
“Hal ini kita sempurnakan agar pelaku industri properti bisa certified, sehingga punya kemampuan yang lebih bagus. Jika industri ini berkembang, maka ekonomi Indonesia makin tumbuh lagi,” terangnya.
Selain itu, Pemerintah juga akan menyiapkan fasilitas insentif pajak, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Upaya ini dalam rangka memacu pembelian properti oleh masyarakat.
“Kalau ada sektor mengalami gangguan, Pemerintah terbuka dan akan membantu. Misalnya lewat insentif pajak,” kata Zulhas.
Turut hadir pada The Biggest Real Estate Summit 2023, yakni Sekjen Kemendag Suhanto, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, Ketua Umum AREBI Lukas Bong dan Ketua Panitia The Biggest Real Estate Summit 2023 sekaligus Sekjen AREBI Sulihin Widjaja.
Acara tersebut mengupas tentang kondisi industri properti di Tanah Air menjelang kontestasi Pemilu 2024 serta menilik prospeknya di mata dunia
Sebelumnya, Presiden Jokowi bakal memberikan insentif untuk sektor properti. Tujuannya untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi Tanah Air. “Itu akan mendorong investasi di perumahan,” kata Jokowi.
Jokowi akan memberikan insentif fiskal untuk sektor properti, khususnya perumahan dalam waktu dekat. Adapun insentif ini akan diberikan dalam bentuk PPN Ditanggung Pemerintah (DTP).
“Kita akan berikan insentif pada dunia properti, perumahan untuk menjaga ekonomi kita,” ujarnya.
Jokowi mengatakan, rencana Pemerintah yang akan mengguyur insentif untuk sektor properti ini untuk menjaga momentum perekomian serta menjadi trigger penggerak perekonomian.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu