TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

KPK Temukan KTA Judi Kasino SYL

Laporan: AY
Senin, 13 November 2023 | 08:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Satu-persatu borok dari eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) diungkap ke publik. Selain diduga melakukan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian, menerima gratifikasi, melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Syahrul diduga suka bermain judi. Kecurigaan ini muncul setelah KPK menemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) judi kasino atas nama SYL.

Kartu tersebut ditemukan penyidik saat menggeledah rumah dinas SYL di Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan, pada Kamis, 28 September 2023. Pada kartunya tertulis ‘Resort World Genting’. Sebuah hotel di Malaysia yang menyediakan fasilitas judi kasino.

Di KTA itu juga tertulis nomor 1247998006 1603 62 atas nama MR Syahrul Yasin Limpo, selaku anggota sejak 06-19. Lalu di pojok kanan atasnya terdapat foto wajah SYL sedang tersenyum.

Di kartu itu, SYL tercatat sebagai junket. Di dunia kasino, junket maksudnya adalah seseorang yang bertugas mencari pemain-pemain judi kelas kakap untuk bermain di kasino. Nilai uang yang dipertaruhkan oleh orang-orang yang digaet junket biasanya cukup besar dan masuk kategori VIP.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan temuan KTA tersebut. Dia menjelaskan, KTA judi kasino milik SYL sebelumnya pernah disampaikan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. Saat ini kartunya sudah di tangan penyidik untuk dijadikan barang bukti.

“Tentu akan kami dalami lebih lanjut, karena ini bagian dari rangkaian temuan proses penggeledahan di rumah dinas Mentan saat itu,” kata Ali, Minggu (12/11/2023).

Selain KTA judi kasino, sebelumnya KPK juga menemukan selembar cek senilai Rp 2 triliun. Namun, cek tersebut sudah dikonfirmasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) palsu alias bodong.

Kendati demikian, kata Ali, cek tersebut tetap menjadi bukti yang akan diserahkan kepada hakim dalam persidangan untuk diuji keabsahannya. Bukan hanya sekedar argumentasi dan persepsi.

“Karena ranah kami adalah fakta-fakta hukum yang sebenarnya perlu diuji di depan majelis hakim, termasuk ditemukannya kartu keanggotaan di kasino,” pungkas Ali.

Tim kuasa hukum SYL, Anggi Alwik Juli Siregar ketika dikonfirmasi tak bisa menjelaskan bagaimana kronologis pembuatan KTA judi kasino kliennya. Sebab, dirinya pun tak mengetahui apa saja yang disita penyidik dari rumah dinas SYL.

“Kuasa hukum tidak mengetahui perihal tersebut, justru kita juga mengetahui dari media,” singkatnya ketika dikonfirmasi, semalam.

Anggi pun enggan berkomentar, ketika ditanya apakah SYL kerap bermain judi di Malaysia. Lantaran pihaknya hanya fokus pada urusan penyidikan. “Kita masih fokus pendampingan Pak SYL di penyidikan ini,” pungkasnya.

Sekedar latar, KPK telah menetapkan SYL sebagai tersangka dugaan korupsi pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Perkara itu juga menyeret dua anak buahnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Mohammad Hatta sebagai tersangka.

Mereka diduga mematok tarif kepada para eselon di tempat kerjanya. Lewat aksinya, para tersangka berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang hingga Rp 13,9 miliar.

Guna mengusut perkaranya, KPK telah memeriksa puluhan saksi. Teranyar, penyidik memanggil Ketua Komisi IV DPR, yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Jumat, 10 November 2023.

Sudin menyatakan tidak bisa hadir dan meminta pemanggilannya dijadwal ulang pada Rabu, 15 November 2023. Namun, penyidik justru menggeledah rumahnya yang ada di Raffles Hills Blok E.2 No 31 RT 002 RW 016, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Dari kegiatan itu, ditemukan berbagai dokumen, bukti elektronik serta catatan keuangan yang berkaitan dengan perkara. KPK menyebut, semuanya akan dianalisis lebih lanjut untuk memenuhi kelengkapan berkas perkara penyidikan tersangka SYL dkk.

Menurut informasi, penggeledahan bertujuan untuk mencari jam tangan mewah merek Rolex. Sebagai Ketua Komisi IV DPR yang merupakan mitra kerja Kementan, Sudin diduga meminta jatah proyek ke SYL. Selain itu, ada pula dugaan uang gratifikasi yang mengalir dari SYL dalam bentuk uang.

Penegasan aliran duit, ditegaskan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. Dia menyebut tengah menelusuri aliran duit haram dari SYL. Penelusuran tersebut menjadi alasan KPK memanggil Sudin untuk diperiksa.

“Dari keterangan para saksi kami harus menelusuri kemana aliran uang tersebut dan tentunya salah satunya ke Komisi IV DPR tersebut,” ujar Asep.

Terpisah, Polda Metro Jaya terus mengusut dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap SYL. Dalam penyidikan sejak 7 Oktober 2023 ini belum ada tersangkanya. Namun, sudah ada 70 orang lebih diperiksa sebagai saksi. Salah satunya adalah Ketua KPK, Firli Bahuri.

Sementara itu, karena penyidikannya melibatkan pimpinan KPK, lembaga antirasuah sempat mengundang Polda Metro Jaya dan Mabes Polri untuk melakukan koordinasi pada Jumat, (10/11/2023). Namun, polisi minta ditunda.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, undangan tersebut tidak bisa dipenuhi karena pihaknya sudah ada agenda terjadwal.

“Penyidik menyampaikan untuk undangan rapat koordinasi dan dengar pendapat dimaksud, dapatnya dijadwalkan kembali pada Minggu ketiga bulan November,” ucap Ade.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo