Berebut Suara Di Jawa Barat

JAWA BARAT - Kubu pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memasang target menang telak di Jawa Barat. Kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD pun tak tinggal diam.

"Pasangan AMIN lumbung suaranya di Jawa Barat. Itu se­jalan dengan target kemenangan PKS di Jawa Barat," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.

Berapa targetnya? Partai pendukung duet mantan akti­vis kampus itu menargetkan 80 persen suara di Jabar untuk partai dan AMIN. PKS siap berkolaborasi dengan seluruh simpul relawan dan akan bekerja keras mencapai target tinggi ini.

"Kader sudah bergerak men­sosialisasikan PKS dan AMIN di akar rumput," sambungnya.

Syaikhu tetap menjaga keyaki­nan, duet yang kondang dengan akronim AMIN itu akan menang satu putaran. "Kita ikhtiar, meski berat bagi siapapun untuk satu putaran. Tapi bukan sesuatu yang mustahil. Makanya, kita akan kerja optimal," tuturnya.

PKS pun tak mempermasalah­kan Kapten dan susunan Tim Pemenangan AMIN yang belum kunjung diumumkan. Syaikhu menegaskan, PKS akan tegak lurus mengikuti keputusan Anies dalam memilih kapten Timnas AMIN.

"Kami tak terlalu ambisius untuk mencari jabatan. PKS saat ini hanya fokus untuk pemenang AMIN. Kita serahkan Pak Anies untuk memilih nama-namanya," pungkasnya.

Menanggapi target 80 persen AMIN, Koordinator Nasioanal Komunitas Relawan Jaga Mahfud, Idy Muzayyad tak akan tinggal diam. Kata dia, sejumlah perwakilan inisiator Relawan Jaga Mahfud sudah bertemu Mahfud MD di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023) malam.

Relawan ini siap menyasar irisan pemilih Islam, khusus­nya di Jabar. Inilah mengapa deklarasi dan pertemuan sengaja dilakukan di Bandung. Sebab, provinsi ini akan menjadi daerah pertarungan paling menentukan untuk kemenangan Pilpres 2024.

Relawan Jaga Mahfud akan massif bergerak di Jawa Barat menemui akar rumput. Sejumlah pesantren dan simpul relawan pemuda sudah kita pegang," tandasnya.

Soal target, Idy tak muluk-muluk. Minimal Jabar terbagi rata untuk tiga pasangan Calon. Sebab, Ganjar-Mahfud merasa suaranya sudah positif di dua provinsi besar lainnya, yakni Jawa Tengah dan Jawa. 

Dukungan untuk Mahfud di Jabar juga terlontar dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Nusantara.

Presidium Nasional BEM PTNU, Wahyu Al Fajri menyatakan dukungan di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023).

Wahyu menegaskan, dia ber­sama anak muda dan mahasiswa NU seluruh Indonesia, khususnya di Jabar, tidak akan membiarkan Mahfud MD dan Ganjar Pranowo berjuang sendirian.

Menurutnya, Mahfud memi­liki karakter seperti yang dimiliki Presiden KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Apa adanya, dan tidak tersandera kepentingan politik mana pun.

"Atas nama pribadi dan organisasi, tenang saja Pak Mahfud, tenang saja Pak Mahfud, ma­hasiswa dan pemuda NU se-Indonesia bersama bapak di sini," ujar Wahyu Al Fajri

Mahfud dalam orasi kebang­saannya meminta nahdliyin ber­partisipasi dan menjaga Pemilu damai dan bermartabat. Mahfud menyatakan, mahasiswa NU memiliki kemandirian dalam memilih.

"Mahasiswa aktivis kampus saya yakin pasti sudah punya pemandu, yakni akal sehat dan hati nurani untuk memilih siapa. Tentu mahasiswa NU akan me­milih yang halalan thayyibah," ujar Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini.