Maraton Bertemu Banyak Tokoh Dan Simpul Pendukung

JAWA TENGAH - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD berkeliling, bertemu tokoh-tokoh dan simpul pendu­kungnya, sebelum mengambil nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Maraton pertemuannya yang melelahkan, diakui Mahfud terobati, setelah bertemu Gus Mus. Jadinya, adem dan tenang.

Mahfud mengawali silaturahminya ke kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (13/11/2023) malam. Di sana, Menkopolhu­kam itu mengaku merasa ringan dan adem, setelah bertatapan dengan Gus Mus, yang sosoknya lembut dan menenangkan.

“Selelah apa pun jasmani dan rohani, jika bertemu Gus Mus, semua menjadi ringan dan segar. Gus Mus selalu lembut, menyenangkan, tetap dengan humor yang hangat,” kata Mahfud.

Makanan yang disuguhkan oleh Gus Mus pun selalu istimewa. Dari mulai tempe dengan aroma khas serta sambal terong dan cumi kuah hitam. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengaku rutin bersilaturahmi dengan Gus Mus sejak zaman Presiden ke-4 RI KH. Abdurrah­man Wahid atau Gus Dur. Silaturahmi dengan guru-guru bangsa, kata Mahfud, untuk menyegarkan suasana batin dan pikiran.

Setelah sowan ke Gus Mus, Mahfud bertemu dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudy­atmo, Selasa (14/11/2023) pagi. Pertemuan berlangsung pukul 06.15 hingga 07.30 WIB.

“Dari semalam di Jateng, so­wan Gus Mus. Saya perlu sowan ke beliau meminta dan restu dan dukungan maju dalam kontestasi Pilpres 2024 berpasangan deng­an Mas Ganjar. Saya memang meminta doa khusus kepada beliau untuk kebaikan dan keselamatan bangsa dan negara ini. Bukan untuk pribadi orang per orang,” tuturnya.

Saat ketemu Rudy, Mahfud juga minta masukan politisi senior dengan banyak pengalaman dalam berbagai kontestasi ini. Rudy menegaskan, penguatan dukungan di basis massa riil untuk Ganjar-Mahfud akan terus dilakukan.

Dikatakan, keputusan Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri menyandingkan Ganjar deng­an Mahfud sesuai harapan rakyat. Baginya, bersatunya kekuatan merah dan hijau ini, anugerah besar. Kalau merah dan hijau kultural ber­satu, NKRI akan aman dan selamat.

Selain itu, Rudy juga berharap dan yakin Mahfud tidak hanya menjadi Wapres ban serep bagi Ganjar. Kapasitas, kapabilitas dan kemampuan Mahfud amat dibutuhkan.

Usai dari Solo, Mahfud terbang ke Jakarta menemui tokoh-tokoh dan relawam Gerakan Bhinneka Nasional (GBN), Pejompongan, Jakarta Pusat. Pertemuan bersama Eros Djarot, Sidarto Danusubroto, Suko Sudarso ber­sama simpul pendukung Ganjar-Mahfud berlangsung tertutup.

Setelahnya, Mahfud meng­hadiri acara Deklarasi Jaringan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Muslimin Indonesia Pro Ganjar-Mahfud di Jakarta Concert Hal (JCH) iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

Hadir Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB Zainul Majdi, hingga Ketua Umum TKRPP Ahmad Basarah.

Ato’ Ismail bersama tokoh jaringan Alumni HMI membacakan deklarasi diikuti ribuan massa yang hadir. Kemudian tokoh jaringan Alumni HMI dan Muslimin Indonesia menyerahkan pia­gam deklarasi ke Mahfud.