Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tinjau Pembangunan 2 SMK di Kota Tangsel
SERPONG - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau dua (2) pembangunan sarana dan prasarana pendidikan SMK Negeri di wilayah Kota Tangerang Selatan. Peninjauan tersebut merupakan rangkaian Ekspedisi Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak di Kota Tangerang Selatan. Pemerintah Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Adapun peninjauan tersebut dilakukan di SMK Negeri 8 Kota Tangerang Selatan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) tahap 2 yang nantinya akan digunakan sebagai Ruang Praktek Siswa (RPS) dan SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB).
"Saya ingin menjelaskan bahwa pembangunan ini kita lakukan lelang dengan menggunakan e-katalog, dan buktinya pencapaian seperti yang dilihat bersama progresnya memadai. Mudah-mudahan ini dapat tepat waktu untuk penyelesaiannya," ungkap Al Muktabar.
Al Muktabar juga mengatakan Pemprov Banten akan terus mengembangkan fasilitas pendidikan, terlebih pada SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan telah dirancang untuk dapat ditambah kembali dua lantai secara teknis kedepannya.
"Kita masih punya ruang yang cukup secara lahan. Mudah-mudahan nanti kita juga upayakan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung ruang praktik dan seterusnya," katanya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga meminta agar SMK dapat menentukan konsentrasi keahlian yang sesuai dengan permintaan pasar industri. Sehingga dapat meningkatkan link and match antara pendidikan vokasi dengan sektor industri.
"Mudah-mudahan dengan terus kita mengarah kepada kebutuhan pasar (industri), maka pendidikan vokasi itu benar-benar bisa menjawab. Jadi (target) penempatan dengan yang dipersiapkan itu sepadan," imbuhnya.
Al Muktabar juga berharap kepada peserta didik, serta tenaga pendidik dan kependidikan dapat berbaur dengan masyarakat sekitar sekolah. Sehingga membuat kenyamanan bersama dalam aktivitas sehari-harinya.
"Saya juga minta nanti para siswa untuk dapat membawa satu pot dan tanaman yang nantinya dapat dirawat di sekolah. Harapannya kita menjadikan lingkungan sekolah yang nyaman dan hijau," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani menyampaikan, pihaknya optimistis pembangunan USB tersebut dapat rampung sebelum akhir tahun nanti.
Untuk memastikan pembangunan tersebut tepat waktu, Tabrani juga mengaku kerap meninjau langsung agar dapat memastikan pembangunan berjalan sesuai yang ditargetkan.
“Saya juga sudah meninjau beberapa pembangunan sesuai arahan Pak Pj Gubernur Banten agar tepat waktu,” ujarnya.
Setidaknya, kata Tabrani, pada tahun 2023 terdapat 21 pembangunan ruang praktik siswa untuk beberapa SMK Negeri yang berada di sejumlah Kabupaten/Kota. Pembangunan ruang praktik siswa itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para siswa.
“Di Tangerang Raya, ada pembangunan di SMK Negeri, satu untuk unit sekolah baru, dan dua untuk sarana prasarana lainnya seperti ruang praktek siswa seperti di SMKN 8 Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.
Tabrani juga menuturkan, untuk progres pembangunan di SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan hingga saat ini telah mencapai 85,6 persen. Sedangkan untuk pembangunan tahap 2 di SMK Negeri 8 Kota Tangerang Selatan telah mencapai 63 persen.
"Progres pembangunan tersebut telah sesuai apa yang ditargetkan. Kita berharap pembangunan itu dapat selesai pada waktu yang telah ditentukan," tuturnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Budi Prajogo berharap dengan pembangunan USB tersebut dapat berkontribusi terhadap upaya Pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kami menyampaikan terima kasih Pemprov Banten telah menganggarkan pembangunan USB tersebut, dan semoga ini dapat berkontribusi dalam peningkatan SDM," tandasnya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu