Nusron Tanggapi Masih Ngantornya Prabowo-Gibran Di Hari Kedua Kampanye

JAKARTA - Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memilih ngantor di hari kedua masa kampanye, Rabu (29/11). Keduanya belum mengambil cuti kampanye.

Sejak kemarin hingga hari ini, Prabowo diketahui masih menjalani aktivitasnya sebagai Menteri Pertahanan. Begitupun Gibran yang masih dalam rutinitasnya sebagai Wali Kota Solo.

Kenapa keduanya tidak mengambil cuti kampanye? 

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan kedua jagoannya itu sengaja tidak mengambil cuti kampanye karena ingin tetap fokus melayani masyarakat.

Kendati demikian, keduanya sudah diagendakan untuk menjalani kampanye di akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu.

"Pada minggu ini, Pak Prabowo dan Mas Gibran direncanakan akan berkampanye hanya pada akhir pekan, yaitu pada Hari Sabtu dan Minggu.” jelas Nusron. 

Keputusan untuk tetap memprioritaskan melayani masyarakat ini, lanjut Nusron, akan menjadi pola jadwal kampanye kedepan. 

Kedepannya Pasangan Prabowo-Gibran direncanakan mengambil cuti untuk kampanye maksimal dua hari dalam seminggu. 

“Seminggu kan ada lima hari kerja, maksimal cuti dua hari saja. Kecuali jika ada acara khusus, misalnya acara KPU dan Bawaslu yang dilakukan di hari kerja, maka hari cuti akan ditambah untuk memenuhi undangan tersebut.” terangnya. 

Nusron menjelaskan, saat ini ada dua amanah yang sudah melekat pada Prabowo dan Gibran, yakni tugas melayani rakyat sebagai Menhan dan Walikota, dan tugas untuk berkampanye sebagai Capres dan Cawapres. Sehingga ada prioritas yang harus diambil.

"Pada prinsipnya, beliau lebih mementingkan tugas melayani rakyat. Dan jangan sampai karena tugas kampanye, tugas pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu.” tuturnya.

Meskipun tidak melakukan kegiatan kampanye, Nusron menegaskan bahwa mesin tim kampanye Prabowo-Gibran akan terus bekerja. 

“Saat ini kita berfokus untuk melanjutkan Gerakan Sosialisasi Program Makan Siang dan Susu Gratis serta Gizi untuk Anak dan Ibu Hamil. Kita memiliki target untuk sampai 200 titik sosialisasi dalam waktu dua minggu kedepan.” tutup Nusron.