Prabowo Janji Akan Rangkul Semua Jika Menang: Baik Yang Cinta Dan Benci Saya

BOGOR - Konsolidasi pemenangan pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sentul City International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, kemarin, berlangsung meriah.

Mengusung tema Waktunya Indonesia Maju, konsolidasi ini dihadiri sejumlah petinggi partai politik pendukung. Antara lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Selain itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Roslan Roeslani dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan beberapa poin penting untuk membawa Indonesia makin kuat dan maju. Prabowo menegaskan, jika menang Pilpres, akan menjadi Presiden untuk semua rakyat Indonesia, bukan untuk kelompok tertentu. Prabowo berjanji akan merangkul semua kekuatan politik yang ada di Indonesia. Termasuk kekuatan politik yang tidak memilihnya.

“Saya ingin menyampaikan saudara-saudara, kalau nanti, Insya Allah yang diberi mandat adalah Prabowo-Gibran, saya akan merangkul semua kekuatan di Indonesia, untuk seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Ia memastikan tidak akan ada rakyat Indonesia yang ditinggalkan.

“Baik yang memilih saya, yang cinta dengan saya dan juga yang membenci saya. Saya akan merangkul, saya akan melindungi. Saya akan berbakti,” tegasnya lagi.

Komitmen untuk berkorban jiwa raga kepada bangsa dan negara, ditegaskan Prabowo, sudah diutarakan sejak muda. Hal itu sudah menjadi sumpahnya saat menjadi prajurit TNI.

“Dari sejak mudah kita sudah teken siap mati untuk republik ini!” ujar Prabowo dengan suara menggelegar, disambut riuh teriakan dan tepuk tangan hadirin.

Prabowo mengaku, dalam hidupnya, sudah tiga kali merasa ajal sudah dekat. Bahkan, sampai mengucapkan dua kalimat syahadat. Selama masih diberi kesempatan hidup, ia ingin berbakti, bekerja dan memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia yang ia cintai.

“Saya ingin melihat anak-anak Indonesia senyum. Karena dia tidak kelaparan,” sebutnya

Soal program, Prabowo memastikan, bersama Gibran, ia akan melanjutkan semua program pembangunan yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi.

Menurutnya, program Jokowi senapas dengan cita-cita Bung Karno. Yakni, berdikari atau berdiri di kaki sendiri.

Salah satu program berdikari itu, sebut Prabowo, hilirisasi industri, yang belakangan banyak membuat negara-negara luar marah karena tak bisa lagi mengeruk kekayaan Indonesia dengan harga murah.

“Kita tidak mau jual kekayaan alam kita dengan harga murah lagi!” tegas Prabowo.

Beberkan Program Makan Siang

Pada momen ini, Gibran membeberkan alasan mengusung program minum susu dan makan siang gratis untuk anak-anak. Dia santai menanggapi kalangan yang nyiyir terhadap program itu. Sebab, program itu bukan mengada-ada, sudah diterapkan di banyak negara.

“Bapak-ibu harus tahu, program makan siang gratis dan minum susu gratis ini sudah ada di 76 negara dan sudah dirasakan manfaatnya oleh 400 juta anak,” terang Gibran.

Program itu, menurut Gibran, sangat penting untuk mewujudkan Indonesia Emas. Generasi emas harus disiapkan sejak dini. “Anak-anak yang sehat dan pintar. Itu kuncinya,” tegasnya.

Gibran berharap, ke depan tidak ada lagi anak-anak yang kelaparan. Semua anak di Indonesia mendapat hak dan gizi yang sama.

Selain program minum susu dan makan siang gratis, Gibran menyampaikan pentingnya program untuk mendukung kemajuan anak muda. Salah satunya, hilirisasi digital.

Kita siapkan anak SMK yang ahli artificial intelligence, kita siapkan jago-jago menganalisa big data, kita siapkan ahli-ahli blockchain, kita siapkan ahli-ahli cyber security, kripto, bioteknologi dan lain sebagainya,” rinci Gibran