JK Terus Teras Dukung Anies
MAKASSAR - Kemana arah dukungan politik Jusuf Kalla di Pilpres 2024, akhirnya terjawab. Wakil Presiden ke-10 dan 12 ini sudah terbuka dukung Capres 01 Anies Baswedan.
Dukungan terbuka JK terhadap Anies disampaikan saat menghadiri acara silaturahim Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN di Gedung Islamic Center IMM, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (19/12).
“Jadi, malam ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung AMIN). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua,” kata JK.
JK lalu bercerita soal kedekatannya dengan eks Gubernur DKI Jakarta itu. Kata JK, Anies adalah murid politiknya. Banyak masukan terkait masalah kebangsaan yang diajarkannya pada Anies.
“Saya mengajarkan politik Anies, dulu, di Universitas Paramadina tiap Jumat, makan siang sama-sama. Saya memberi mereka isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya,” ungkap JK.
Bukan cuma murid, bagi JK, Anies merupakan pemimpin yang kredibilitasnya teruji, tanpa pernah terlibat korupsi. Terbukti, ketika ada yang mencoba mengaitkannya dengan kasus korupsi seperti Formula E, ternyata gagal.
“Kalau ingin membawa bangsa ini ke tempat yang baik, harus pilih Anies,” ajak JK.
Namun JK tetap memberikan nasihat kepada Anies. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengingatkan Anies soal tantangan menjadi seorang Presiden. Harus tangguh dan memahami banyak hal, utamanya ekonomi. Dengan kondisi geopolitik saat ini, Indonesia butuh pemimpin yang paham dasar-dasar ekonomi.
“Saya yakin yang memiliki dasar kuat tamatan ekonomi cuma Anies,” cetusnya.
Mendengar dukungan ini, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Imin berbunga-bunga. Kata Imin, kini dirinya lebih plong usai JK menyampaikan dukungan politiknya. Dari awal, Imin telah merasakan dukungan JK ke Anies.
Kita tunggu-tunggu, karena saya khawatir berubah gitu,” akunya.
Baginya, dukungan JK sangat berarti bagi Timnas Amin. Akan banyak membantu meningkatkan elektoral suara bagi AMIN.
Pak JK ini biasanya kalau sudah menentukan pilihan akan mampu menggerakkan. Terutama, seluruh kekuatan yang dimiliki Pak JK, baik di Jawa maupun di luar Jawa,” cetus Wakil Ketua DPR ini.
Mendengar dukungan JK ke Anies, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid tidak kaget. “Sejak awal kan memang beliau dukung Pak Anies. Tidak ada kejutan bagi kami,” ungkapnya.
Nusron pun tak mempermasalahkan dukungan itu. Lagipula, dukungan dari JK mutlak sebagai hak politik yang bersangkutan. “Monggo silakan,” kata Nusron.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menghargai sikap JK. “Beliau kan punya prefensi dan kita hargai itu. Di tempat kami kan ada Mas Erwin Aksa. Mas Erwin jadi caleg Golkar,” kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).
Airlangga menegaskan, pihaknya tetap mendukung Prabowo-Gibran bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia memastikan seluruh kader Golkar menaati sikap partai.
Pak JK ini biasanya kalau sudah menentukan pilihan akan mampu menggerakkan. Terutama, seluruh kekuatan yang dimiliki Pak JK, baik di Jawa maupun di luar Jawa,” cetus Wakil Ketua DPR ini.
Ketika ditanya, apakah dukungan JK ke AMIN dapat memengaruhi simpatisan, Airlangga menyebut JK punya simpatisannya sendiri, berbeda dengan Golkar. Dengan begitu, dia optimistis dengan perolehan suara Golkar tak terdampak oleh sikap politik JK.
Hal yang sama dirasakan TPN Ganjar-Mahfud. Wakil Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Arwani Thomafi tak khawatir terkait dukungan JK ke AMIN.
Menurutnya, kubu 03 sudah punya peta sosok tokoh yang pas, untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Ia menyebutkan tokoh tersebut sudah mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
“Saya kira kita sudah punya, dan kita akan lebih senang seperti itu. Dan beliau sudah ada di sini,” kata Sekjen PPP ini di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya dukungan tokoh kepada salah satu Capres merupakan hal yang bagus, karena memberikan kejelasan untuk publik. “Jadi tidak melihat dukungan itu akan mengkhawatirkan kita,” sambungnya.
Arwani menegaskan, pihaknya fokus menawarkan gagasan Ganjar-Mahfud, sesuai dengan keinginan rakyat. “Kita sudah punya Pak Ganjar menang di Jawa Tengah dua kali. Kita punya pengalaman teman-teman PDIP bagaimana memenangkan Pilkada, Pilpres, dan sebagainya,” imbuhnya.
Mendengar dukungan JK ke Anies, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid tidak kaget. “Sejak awal kan memang beliau dukung Pak Anies. Tidak ada kejutan bagi kami,” ungkapnya.
Nusron pun tak mempermasalahkan dukungan itu. Lagipula, dukungan dari JK mutlak sebagai hak politik yang bersangkutan. “Monggo silakan,” kata Nusron.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menghargai sikap JK. “Beliau kan punya prefensi dan kita hargai itu. Di tempat kami kan ada Mas Erwin Aksa. Mas Erwin jadi caleg Golkar,” kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).
Airlangga menegaskan, pihaknya tetap mendukung Prabowo-Gibran bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia memastikan seluruh kader Golkar menaati sikap partai.
Ketika ditanya, apakah dukungan JK ke AMIN dapat memengaruhi simpatisan, Airlangga menyebut JK punya simpatisannya sendiri, berbeda dengan Golkar. Dengan begitu, dia optimistis dengan perolehan suara Golkar tak terdampak oleh sikap politik JK.
Hal yang sama dirasakan TPN Ganjar-Mahfud. Wakil Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Arwani Thomafi tak khawatir terkait dukungan JK ke AMIN.
Menurutnya, kubu 03 sudah punya peta sosok tokoh yang pas, untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Ia menyebutkan tokoh tersebut sudah mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
“Saya kira kita sudah punya, dan kita akan lebih senang seperti itu. Dan beliau sudah ada di sini,” kata Sekjen PPP ini di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya dukungan tokoh kepada salah satu Capres merupakan hal yang bagus, karena memberikan kejelasan untuk publik. “Jadi tidak melihat dukungan itu akan mengkhawatirkan kita,” sambungnya.
Arwani menegaskan, pihaknya fokus menawarkan gagasan Ganjar-Mahfud, sesuai dengan keinginan rakyat. “Kita sudah punya Pak Ganjar menang di Jawa Tengah dua kali. Kita punya pengalaman teman-teman PDIP bagaimana memenangkan Pilkada, Pilpres, dan sebagainya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Harian DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo menegaskan, sikap JK mendukung AMIN merupakan sikap pribadi. Meski menjabat ketua, Syafruddin memastikan keputusan JK tak ada kaitannya dengan DMI.
“Saya menghargai arah politik Pak JK. Itu sikap pribadi dan hak konstitusional beliau. Jadi tidak terkait dengan DMI. Saya sendiri memilih bersikap netral. Sebagai Wakil Ketua Umum dan Ketua Harian, saya berupaya menjaga netralitas DMI,” tegas Syafruddin.
Olahraga | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu