Jelang Nataru, Rupiah Menguat Di Level Rp 15.490
SERPONG - Jelang libur Natal, rupiah dibuka menguat 0,22 persen di level Rp 15.490 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.525 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan bervariasi terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia naik 0,49 persen, dolar Taiwan naik 0,37 persen, won Korea Selatan menguat 0,37 persen, baht Thailand naik 0,19 persen, yen Jepang minus 0,16 persen dan yuan China turun 0,13 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,12 persen ke level 101,52. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,32 persen ke level Rp 17.015, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,27 persen ke level Rp 19.619, dan terhadap dolar Australia menguat 0,43 persen ke level Rp 10.499.
Analis Pasar Uang Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah bisa menguat terhadap dolar AS sepanjang hari ini. Hal itu didukung setelah revisi data produk domestik bruto alias PDB Amerika Serikat kuartal ketiga lebih rendah dari perkiraan.
Data PDB Amerika kuartal III direvisi turun dari 5,2 persen menjadi 4,9 persen. Data indeks harga PDB dirilis di bawah ekspektasi yakni 3,3 persen versus 3,5 persen.
“Investor menantikan data penting inflasi pengeluaran konsumsi pribadi atau personal consumption expenditure (PCE) AS malam ini,” ujarnya di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak dalam rentang Rp 15.400 hingga Rp 15.550 per dolar AS sepanjang hari ini.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu