Hasil Survei Capres-Cawapres
Prabowo-Gibran Gembira, Anies-Imin Pede, Ganjar-Mahfud Heran
JAKARTA - Jelang akhir tahun, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei terkait elektabilitas para Capres-Cawapres. Hasilnya, secara umum pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi pertama. Lalu pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang salip-salipan memperebutkan posisi kedua. Menanggapi hasil survei itu, Prabowo-Gibran happy, Anies-Cak Imin percaya diri, sementara Ganjar-Mahfud bingung.
Setelah Indikator Politik Indonesia, dan CSIS, LSI Denny JA merilis hasil survei Pilpres 2024. Hasilnya, mirip-mirip dengan hasil survei Indikator dan CSIS. Pasangan Prabowo-Gibran menempati posisi pertama dengan elektabilitas 43,3 persen. Anies-Cak Imin menempati posisi dua dengan 25,3 persen dan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan 22,9 persen. Sementara 7,9 persen responden lainnya memilih tidak menjawab atau tidak tahu, dan 0,6 persen suara tidak sah.
Direktur LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menilai, dari hasil tersebut peluang Pilpres 2024 satu atau dua putaran masih imbang yakni 50:50. Ia menyebut Prabowo-Gibran yang berpotensi bisa unggul dalam satu putaran, sebab elektabilitas hanya kurang 7-8 persen saja untuk menang. Sedangkan, pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud bersaing ketat untuk lolos ke putaran kedua jika tak ada pasangan calon yang mendapat suara 51 persen.
"Perjuangan Prabowo-Gibran adalah berupaya menang satu putaran. Sementara perjuangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin adalah saling menyingkirkan untuk lolos di putaran kedua," ujarnya.
Hasil survei ini tak beda jauh dengan survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan pasangan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 46,7 persen, diikuti pasangan Ganjar-Mahfud 24,5 persen, lalu pasangan Anies-Cak Imin 21 persen. Sementara 7,8 persen responden tidak menjawab. Hasil survei CSIS juga menempatkan Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan 43,7 persen.
Disusul Anies-Cak Imin 26,1 persen di tempat kedua, dan Ganjar-Mahfud berada di peringkat ketiga alias terakhir dengan 19,4 persen. Sedangkan, yang belum menentukan pilihan dan tidak jawab ada 10,9 persen.
Masing-masing kubu menanggapi hasil survei tersebut beragam. Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menyiratkan kebahagiaan dalam menanggapi hasil survei tersebut. Meski begitu, Gibran akan melakukan evaluasi setelah hasil survei terbaru keluar. Soalnya, meski dinyatakan unggul, elektabilitas Prabowo-Gibran belum mampu membawa menang satu putaran. "Nanti kami evaluasi lagi ya," kata Gibran di Solo.
Gibran mengatakan, target 2024 bisa menang dalam satu putaran. “Ya nanti dievaluasi ya. Makasih ya, saya jalan lagi ya,” ujarnya.
Sementara itu, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyiratkan keraguan dalam menanggapi hasil survei teranyar. Menurut dia, ada perbedaan dari hasil survei dengan apa yang dia rasakan ketika turun ke masyarakat dalam rangka kampanye.
"Karena kalau saya melihat sambutan masyarakat ramai begini dan saya bisa bertanya langsung, rasanya, kondisi psikologisnya bisa saya rasakan, akan kemana riil suara yang terjadi," kata Ganjar di Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat.
Ganjar pun menyatakan, akan terus bergerak kampanye untuk melihat langsung sambutan masyarakat ketimbang memusingkan hasil survei. Menurut dia, sambutan masyarakat tersebut merupakan cerminan seberapa besar dukungan kepadanya.
Sementara itu, Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin optimis menatap Pilpres. Bahkan, Ketum PKB ini yakin pasangan Anies-Cak Imin bisa menang di Jawa Timur.
"Pokoknya urusannya sederhana, PKB harus menang di Jawa Timur. Kalau PKB sudah menang, pasti AMIN menang," ucap Cak Imin.
Waketum PKB Hanif Dhakiri menyampaikan optimisme serupa. Ia pun menanggapi hasil survei CSIS yang menunjukkan elektabilitas Anies-Cak Imin berada di posisi kedua. "Ini perkembangan yang patut disyukuri. Pelan tapi pasti pasangan AMIN bergerak naik dari waktu ke waktu," kata Hanif.
Menurut dia, survei yang beredar di masyarakat itu dapat dibaca sebagi tren dari perkembangan politik saat ini. "Di sisa waktu 40-an hari ini saya yakin AMIN akan terus bergerak naik. Tidak menutup kemungkinan menjadi yang pertama jika playing field-nya tidak dikotori dengan intimidasi dan kecurangan," ujarnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu