Sebut Penghuni Surga Kebanyakan Orang Indonesia
Ucapan Wapres Aminkan Aja...

JAKARTA - Pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin soal penghuni surga kebanyakan orang Indonesia, bikin riuh dunia maya. Kita aminkan saja ya...
Ma’ruf Amin mengacu pada hadis Nabi Muhammad SAW, sebelum menyebut penghuni surga kebanyakan orang Indonesia.
Bunyinya, man qola la illaha illallah dakhola jannah. Artinya, barang siapa mengucapkan la ilaha illallah, maka dia pasti akan masuk surga.
“Indonesia jadi bangsa yang memeluk Islam terbanyak di dunia. Kalau kita mengacu pada hadis Nabi, siapa yang berkata la ilaha illallah dakholal jannah masuk surga. Berarti penduduk surga itu kebanyakan bangsa Indonesia,” kata Ma’ruf saat memberikan tausiyah acara Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin malam (1/8).
Meski demikian, Ma’ruf mengatakan, proses masuk surga tidak mudah. Ada yang tidak langsung atau melalui proses penyiksaan di neraka terlebih dulu, untuk bisa masuk ke dalam surga.
“Ada yang pakai proses pemanggangan. Mudah-mudahan saja yang mengalami proses pemanggangan sedikit ya. Jangan banyak-banyak,” ujar Ma’ruf.
Menurutnya, membaca istighfar harus terus dilakukan agar umat yang bermaksiat bisa luluh hatinya dan akhirnya kembali ke hadirat Allah SWT.
“Mudah-mudahan ini bagian dari kehidupan kita sebagai bangsa Indonesia,” katanya.
Ma’ruf juga mengungkapkan, nikmat kemerdekaan yang Allah SWT berikan selama 77 tahun terakhir ini harus disyukuri. Caranya, terus menjaga keutuhan bangsa.
Ma’ruf juga mengajak agar bangsa Indonesia bersyukur karena telah diberikan banyak Sumber Daya Alam (SDA).
Kendati demikian, butuh usaha yang sungguh-sungguh untuk mengolah SDA yang berlimpah di Indonesia.
“Karena itu, yang kita butuhkan adalah hamzah washal, apa itu? Hamzah washal adalah yang menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat lain, sehingga menjadi untaian kata yang indah,” tutur Ma’ruf.
Atas tausiyah tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasih.
“Saya rasa sudah banyak disampaikan oleh Pak Wapres mengenai nikmatnya kemerdekaan. Ini enaknya kalau wakil presidennya itu Pak Kiai. Makasih Pak Kiai, tausiyahnya jelas, jadi saya tidak usah mengulang lagi,” ucap Jokowi.
Jokowi pun mengajak masyarakat berdoa. Agar, Indonesia selalu dilimpahi pangan dan energi agar tidak mengalami krisis ekonomi seperti negara lain.
“Marilah kita berdoa bersama, berzikir bersama memohon kepada Allah SWT agar negara kita selalu dilimpahi pangan dan energi, dan kita tidak kekurangan akan hal itu,” ajak Jokowi.
Akun @xyadadmn meyakini apa yang disampaikan Wapres merupakan pengharapan baik dan bisa menjadi doa agar bangsa Indonesia selamat di akhirat. “Tinggal mengamini saja repot,” ujarnya. “Aamiin,” timpal @yudhahutomosej2.
“Diamini ini mah, amin,” ujar @sidomie. “Alhamdulillah, aminkan dulu deh ya,” kata @Stevaniehuangg. “Amin. Semoga karena ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah SWT,” sambung @m_amamy.
Akun @ku2pu mengatakan, ucapan Wapres bisa dijadikan doa yang baik untuk bangsa Indonesia. Namun diingatkan, syarat untuk masuk surga tidak semudah mengucap kalimat syahadat seperti yang disampaikan wapres. “Ini yang tidak dijelaskan oleh Wapres,” ungkapnya.
Akun @AdipatiPundung menjelaskan, apa yang disampaikan Wapres berkaitan tentang terminologi Islam. Yakni, peradaban dari keturunan Rasulullah banyak hidup di negeri ini.
“Kok jadi bahan tertawaan. Jangan ikutan mencibir, cukup aminkan saja,” tuturnya.
Menurut @dakopancev, sebetulnya tidak salah yang disampaikan Wapres. Soalnya, jika menggunakan data jumlah penduduk beragama Islam per negara, Indonesia adalah negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak di dunia.
“Harus liat secara lengkap ceramah Wapres di akun YouTube Sekretariat Presiden. Konteksnya kan Zikir dan Doa bersama Ulama dan para Santri, dan Indonesia mayoritas muslim, jadi wajar kalau wapres komen begini,” kata @ KepaArgawinata.
“Betul, kalau umat muslim bersyahadat, dia sudah mendapatkan sertifikat surga. Tapi masuk surganya ada yang langsung ada yang tidak, karena surga tempat yang suci, jadi kalau masih kotor disuruh mandi dulu di neraka,” tutur @ sakti_sakt1.
Akun @aryanzpandu menilai Wapres kurang etis berbicara seperti itu. Pernyataan Wapres Ma’ruf Amin cukup nyeleneh kalau dilihat Indonesia dengan kebhinekaannya.
“Ada apa lagi ini. Jujur saya ucapkan syukur tapi Islam kan bukan hanya Indonesia,” kata @marozybiotass. “Hanya Allah yang tahu, kita mah tetap beribadah dan berbuat baik saja,” ungkapnya. (rm.id)
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu