Debat Capres Putaran Ketiga Lebih Seru
Prabowo Diserang Anies Dan Ganjar
JAKARTA - Debat Capres yang membahas soal pertahanan tadi malam, berlangsung seru dan panas. Capres nomor urut 01 Anies Baswedan langsung menyerang Prabowo Subianto begitu ‘peluit’ pembuka dibunyikan. Capres 03 Ganjar Pranowo yang awalnya bersikap kalem, juga ikut menyerang Prabowo jelang sesi terakhir debat. Diserang dari awal sampai akhir, Prabowo tidak diam. Capres nomor urut 02 ini juga ikut melancarkan serangan balasan.
Debat capres dengan tema pertahanan, keamanan, politik luar negeri, dan geopolitik ini, digelar di Istora Senayan, Jakarta. Persaingan antar capres sudah terasa sejak ketiganya naik ke atas panggung. Tak hanya adu gagasan, ketiga kandidat juga adu gimmick dengan gaya pakaian dan gaya komunikasi untuk menarik perhatian pemirsa.
Untuk urusan pakaian, pasangan Ganjar-Mahfud sukses merebut perhatian pemirsa. Keduanya tampil kompak mengenakan jaket bomber warna hijau army lengkap dengan kacamata hitam. Jaket yang mirip dipakai aktor laga Tom Cruise dalam film Top Gun ini tampak serasi dengan tema debat.
Untuk debat kali ini, di atas kertas Prabowo sebenarnya akan menguasai panggung. Berlatar belakang militer dan menjabat sebagai menteri pertahanan, Prabowo diprediksi menyiapkan strategi bertahan sambil sesekali melancarkan serangan balik.
Namun, saat debat dimulai, keadaannya berubah. Serangan capat Anies membuat pertahanan Prabowo sedikit goyah di awal.
Serangan cepat dari Anies datang di sesi penyampaian visi misi. Anies tanpa basa basi, langsung menyerbu. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyerang Prabowo dengan isu anggaran besar di Kemenhan yang dianggap tak bisa melindungi rakyat, pembelian pesawat bekas, food estate, dan kepemilikan tanah.
Serangan itu membuat Prabowo sempat terpancing. Namun, eks Danjen Kopassus itu buru-buru kembali pada strategi bertahannya. Dalam visi misinya Prabowo menyampaikan tekadnya untuk membangun Indonesia agar memiliki pertahanan yang kuat. Doktrinnya, seribu kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak.
Soal serangan dari Anies, Prabowo bilang saat ini ada banyak orang bicara soal pertahanan tanpa data. Mungkin karena dikuasai ambisi yang menggebu sehingga tak lagi punya pandangan yang objektif. Prabowo menegaskan apa yang dilakukannya berpegangan pada dokumen dan semua atas dasar kepemimpinan bangsa dan rakyat Indonesia.
Prabowo berkeyakinan pertahanan yang kuat akan mampu menjaga kepentingan nasional dan kekayaan negara.
“Untuk kita menjadi negara makmur, sejahtera, rakyat hidup layak, punya pekerjaan layak, kita harus menjaga kekayaan kita. Kita harus menjaga, setelah itu kita harus mengelola kekayaan kita,” ujarnya.
Karena itu, Prabowo bertekad untuk terus memperjuangkan dan mempertahankan keamanan Indonesia, salah satunya dengan memperkuat kekuatan militer. Menurut Prabowo, suatu negara bisa dibilang aman dan akan dihormati jika memiliki militer yang kuat.
Tak sampai di situ, Anies kembali melakukan serangan lewat isu orang dalam yang terlibat dalam pengadaan alutsista dan food estate, serta soal etik. Anies menuduh Prabowo sudah membiarkan pelanggaran etik.
Didesak begitu, Prabowo menyebut data yang dipegang Anies tidak benar dan cuma pintar omon-omon alias berterori saja. Ia mengajak Anies adu data di tempat lain dengan waktu lebih leluasa. Prabowo juga mengaku keberatan dengan pertanyaan tersebut karena menilai Anies tak pantas bicara soal etik.
“Saya merasa Anda itu posturing. Menyesatkan. Tak pantas bicara soal etik,” katanya.
Diledek Cuma berteori, Anies balas dengan cepat. “Tadi disebut ada yang teoritis, ada yang kedua, tidak dilaksanakan. Jadi 5 tahun ini apa yang dilakukan dalam mempertahankan sistem siber kita, justru di situ letak problemnya,” kata Anies.
Menyaksikan Anies dan Prabowo saling serang, Ganjar Pranowo yang berada di tengah ikut nyeletuk. “Mudah-mudahan saya didudukkan di tengah memang agak mendinginkan dua kawan saya kiri dan kanan,” kata Ganjar membuka pernyataan.
Namun guyonan Ganjar itu ternyata hanya basa-basi. Bila dalam beberapa sesi debat, Ganjar dan Prabowo terlihat begitu klop dengan saling memuji, situ berubah di sesi akhir. Ganjar ikutan nanduk Prabowo.
Beberapa isu yang dipake Ganjar buat nyerang Prabowo adalah soal pembelian alutsista bekas, menyentil soal kinerja kemenhan yang rendah, serta mempertanyakan kenapa indeks pertahanan, militer, dan perdamaian Indonesia menurun.
Prabowo menjawab dengan santai. Kata dia, pihaknya sebenarnya telah menyusun rencana pertahanan. Namun, rencana itu mandek karena yang menentukan pembelanjaan ada kewenangan Menteri Keuangan. Selain itu ada Covid-19 yang menyebabkan anggaran untuk Kemenhan berkurang karena ada refocusing.
“Jadi sebagai seorang menteri, sebagai seorang team player saya harus loyal. Jadi saya tidak banyak bicara di depan umum,” kata Prabowo.
Panasnya debat terasa sampai akhir. Setelah acara berakhir, Prabowo dan Anies terlihat meninggalkan lokasi tanpa salaman terlebih dahulu. Menurut Prabowo, ia tak salaman karena Anies enggak mendatanginya. “Saya lebih tua dari dia, saya lebih senior dari dia, oke ya,” ujar Prabowo, sambil meninggalkan lokasi.
Sebenarnya, panasnya debat tidak hanya pada 3 Capres yang bertarung. Di barisan kursi pendukung, suasana lebih panas lagi. Teriakan yel-yel dari para pendukung, membuat pemandu debat sampai berulang kali meminta penonton tenang. Bahkan, di sesi jeda acara, para pendukung Paslon terlibat saling ledek.
Kejadian ini sampai membuat Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie melayangkan protes kepada pembawa acara di sela jeda debat. Grace mengaku tidak nyaman dengan aksi salah satu pendukung Paslon yang kerap mengangkat jadi saat Capres lain sedang berbicara.
Nasional | 7 jam yang lalu
Pos Tangerang | 18 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 7 jam yang lalu