TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tingkatkan Kompetensi dan Pengetahuan, Pemkot Tangsel Sertifikasi Ratusan Pelaku Koperasi dan UMKM

Laporan: Rachman Deniansyah
Senin, 15 Januari 2024 | 13:31 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melakukan sertifikasi kepada ratusan pengurus koperasi dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. 

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kompetensi para pengurus Koperasi dan pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan bersaing, agar lebih unggul khususnya di sektor perdagangan dan jasa di wilayah termuda se-Banten ini. 

Kegiatan sertifikasi sekaligus peningkatan kompetensi ini digelar sebanyak dua gelombang. Gelombang pertama dilangsungkan di Puspemkot Tangsel, Senin (15/1/2024) hingga Kamis (18/1/2024) mendatang. 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, sertifikasi dan peningkatan kompetensi ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para pengurus Koperasi dan pelaku UMKM yang ada di Tangsel. 

Sebab, kedua sektor tersebut menjadi tulang punggung eksistensi perekonomian di wilayah termuda se-Banten ini. 

"Makanya Tangsel memberikan perhatian yang serius terhadap peningkatan kualitas UMKM kita. Saya berharap nanti ke depannya perputaran ekonomi akan didominasi oleh para pelaku UMKM kita. Karena dari pertumbuhan ekonomi 5,1 persen saat ini itu didominasi oleh investasi sektor-sektor retail seperti ini," ujar Benyamin. 

Ia mengakui, geliat dan  pertumbuhan sektor perdagangan dan jasa di Tangsel kini berkembang dengan sangat luar biasa. 

Maka dari itu, Benyamin mengingatkan kepada para pelaku usaha agar tidak khawatir dalam menjalankan usahanya. 

Terpenting, menurutnya adalah mau untuk mengasah kemampuan dan kompetensi. Seperti yang diberikan dalam kegiatan ini. 

"Ya itu modal utama. Kalau mereka beranggapan mereka ga punya modal uang, modal peralatan itu hanya modal yang ke sekian. Tapi yang pertama adalah kreativitas kemudian ditopang oleh permodalan. Kalau sektor permodalan kita bisa mengakses sektor perbankan. Kita bisa mengakses sektor-sektor lembaga keuangan lainnya," jelas Benyamin. 

Senada dengannya, Asisten Daerah (Asda) II Kota Tangsel, Heru Agus Santoso mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten terhadap bidang pengelolaan usaha retail bagi koperasi dan UMKM. 

"Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan koperasi sehat dan UMKM naik kelas melalui harmonisasi kolaborasi," imbuhnya. 

Kegiatan ini, kata Heru, banyak diminati masyarakat. Pada gelombang pertama ini, tercatat ada sebanyak 382 peserta yang mendaftar. 

"Untuk gelombang kedua akan dilaksanakan di Balai Kota Tangsel, dengan target peserta 400 orang," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Kepal Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel, Bachtiar Priyambodo mengatakan, melalui kegiatan ini peserta yang lulus uji akan diberikan sertifikat. 

"Intinya ini sertifikasi untuk para pelaku UMKM agar diakui keberadaannya oleh negara maupun mereka juga punya kompetensi. Dan itu punya sertifikat dari pusat. Itu merupakan pengakuan bahwa mereka punya kompetensi," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo