Hindari Caci Maki
SERPONG - Suhu politik pada pekan-pekan terakhir masa kampanye Pemilu bakal menghangat, terutama di tingkat kabupaten dan kota. Calon anggota legislatif (Caleg) yang logistiknya kuat akan semakin gencar mengumpulkan warga agar pada tanggal 14 Februari 2024 memilih sang Caleg.
Sedangkan Caleg yang logistiknya terbatas akan memilih cara mendatangi warga dari rumah ke rumah atau door to door. Para Caleg biasanya akan menyampaikan janji-janji membantu warga di daerah pemilihan (Dapil)-nya.
Mereka berjanji membantu warga yang kurang mampu, membantu mencarikan lapangan kerja, membantu mencarikan beasiswa untuk anak-anak berprestasi serta membantu mencarikan akses ke pemerintah daerah supaya infrastruktur kampung diperbaiki.
Kita berharap, saat kampanye, para Caleg juga menyampaikan tekad membukakan akses orang-orang di level bawah ke perbankan. Ini penting supaya usaha rakyat di desa atau perkampungan padat penduduk bisa naik kelas.
Caleg dengan cara menawarkan solusi jitu ke rakyat kecil supaya naik kelas, jauh lebih ampuh ketimbang menjatuhkan, memaki-maki atau memfitnah Caleg lain yang jadi pesaing.
Rakyat kecil sudah bosan mendengar caci maki antar Caleg. Rakyat juga sudah bosan mendengar pernyataan-pernyataan para Caleg yang saling menjatuhkan di kampung mereka sendiri. Rakyat butuh solusi konkret, bukan caci maki antar Caleg.
Orang-orang di level bawah yang masih menganggur atau tak punya pekerjaan tetap, sangat berharap segera dapat pekerjaan. Mereka ingin hidup lebih baik. Bisa membeli beras, bisa membeli pakaian dan bisa menyekolahkan anak.
Kalau sang Caleg bisa menawarkan solusi lapangan kerja, rakyat bakal memilih sang Caleg. Apalagi, kalau sang Caleg bisa mencarikan beasiswa hingga jenjang perguruan tinggi untuk anak-anak warga tak mampu. Sang Caleg pasti akan semakin dicintai rakyat.
Saat kampanye dari rumah ke rumah, sang Caleg mesti meyakinkan warga bahwa apa yang dijanjikan, akan dikonkretkan. Bukan janji bohong-borongan.
Sang Caleg juga harus berjanji, setelah terpilih jadi anggota legislatif akan selalu membela kepentingan rakyat kecil dan orang-orang yang ada di level bawah.
Jadi sekali lagi, kita berharap, dalam kampanye Pemilu, para Caleg berlomba-lomba menawarkan solusi jitu, bagaimana caranya meningkatkan harkat dan martabat rakyat. Bukan kampanye caci maki antar Caleg.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu