TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

DKI Perlu Tambahan Hidran

Selama 2023 Terjadi 2.286 Kebakaran Di Jakarta

Reporter: AY
Editor: admin
Sabtu, 20 Januari 2024 | 07:28 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperbanyak unit hidran mandiri di daerah padat penduduk dan rawan kebakaran. Sehingga, penanganan kebakaran bisa dilakukan cepat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, ada 2.286 kebakaran sepanjang 2023. Itu artinya, jika dibagi rata, dalam sehari ada lebih 6 musibah kebakaran di Jakarta.
Beberapa kebakaran bahkan berkategori besar. Yakni, menghanguskan sejumlah rumah dan mengakibatkan korban jiwa. Meluasnya amukan si jago merah, paparnya, akibat lingkungan padat dan minimnya sumber air untuk memadamkan api.

Menurut Khoirudin, sudah selayaknya 267 Kelurahan di Jakarta memiliki hidran mandiri. Terutama di wilayah padat penduduk dan rawan kebakaran.
“Faktor yang paling menentukan cepatnya pemadaman adalah sumber air. Sekarang jumlahnya masih terlalu sedikit, tidak sebanding dengan luasnya Jakarta. Jadi (hidran mandiri) harus diperbanyak,” kata Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Khoirudin mengakui pembangunan hidran mandiri membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Meski begitu, dia minta Dinas Gulkarmat tahun ini fokus menyediakan hidran mandiri di 44 kecamatan.

Dampak kerugian kebakaran pasti lebih besar dari pada pembangunan hidran mandiri. Jadi, kami mendorong Dinas Gulkarmat membangun hidran mandiri di seluruh kecamatan dan bertahap di seluruh kelurahan,” ujarnya.
Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) ini menyebut, idealnya semua RW punya hidran mandiri. Terutama RW padat yang aksesnya sulit dilewati mobil pemadam.
Selain itu, dia mengimbau agar Dinas Gulkarmat melatih relawan pemadam kebakaran (redkar) terkait cara penggunaan hidran mandiri. Harapannya, pemadaman api bisa dilakukan sebelum petugas datang.

Bukan saat sudah dibangun, tapi sejak perencanaan, masyarakat harus dilatih agar ada rasa memiliki. Dan mereka harus diberikan pelatihan khusus untuk merawat dan menggunakan fasilitas ini, terutama warga di sekitar hidran,” tegasnya.
Di 2024 ini, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta akan membangun lima hidran mandiri. Fasilitas tersebut akan dibangun di lokasi-lokasi rawan air yang selama ini rentan terhadap bahaya kebakaran.
Kepala Bidang Sarana Operasi Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Muslim Suseno mengatakan, total hidran mandiri di Jakarta berjumlah 39 unit. Muslim menyampaikan, fungsi utama hidran mandiri adalah sebagai sarana pemadaman awal di lingkungan dengan radius jangkauan satu kilometer (km) lebih dan juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber air pemadam kebakaran.

Selain itu dapat difungsikan warga yang mengalami kekeringan atau kesulitan mendapatkan air bersih, termasuk membersihkan lingkungan terdampak banjir.

“Lokasinya masih tentatif karena sedang disurvei oleh Sudin Gulkarmat masing-masing wilayah, belum dilaporkan ke Dinas. Prinsipnya, pembangunan hidran mandiri dimulai sekitar April atau Mei 2024 dan ditargetkan selesai sekitar Oktober 2024,” kata Muslim.
Dijelaskan Muslim, kapasitas air pada satu unit mobil pemadam kebakaran hanya dapat bertahan selama tujuh menit. Maka itu, diperlukan sumber air untuk pengisian ulang mendukung operasional pemadam ketika terjadi kebakaran.

“Hidran mandiri nantinya dibangun di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan berdasarkan pemetaan sebelumnya, tentunya di kawasan rawan kebakaran, permukiman padat penduduk yang lokasinya sulit mendapatkan sumber air,” ujar Muslim.
Dia bilang, hidran mandiri nantinya akan dioperasikan oleh redkar. “Kami sebelumnya telah memberikan pelatihan pengoperasian hidran mandiri kepada redkar dan warga lainnya,” ucapnya.

Muslim menyampaikan, penambahan hidran mandiri merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan ketahanan wilayah terhadap risiko kebakaran dan keadaan darurat lainnya seperti kebutuhan air bersih masyarakat. Sehingga, memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit