TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Realisasi Investasi Tahun 2023 di Tangsel Meroket, Mencapai Rp7,4 Triliun

Laporan: Rachman Deniansyah
Jumat, 02 Februari 2024 | 17:38 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan, realisasi investasi di wilayahnya pada 2023 mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala DPMPTSP Kota Tangsel, Maulana Prayoga Utama Putra. Capaian pada 2023 lalu, berhasil melampaui target yang dicanangkan sebelumnya. 

Hal ini, kata Yoga, menandakan bahwa iklim investasi di Kota Tangsel terjaga dengan sangat baik. Sehingga diminati oleh para investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Realisasi investasi di Kota Tangsel Tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp 7,44 triliun atau 160,2 persen dari target yang hanya Rp 4,66 triliun," ujar Yoga kepada awak media di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP), Serpong, Tangsel, Jumat (2/2/2024). 

Yoga memaparkan, realisasi investasi di wilayahnya ini didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan capaian sebesar Rp6,2 triliun.

"Atau sebesar 83,3 persen. Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp1,2 triliun, atau sebesar 16,2 persen. Ini menandakan bahwa investasi di Kota Tangsel didominasi oleh sektor-sektor yang terdiri dari produk dalam negeri," paparnya. 

Dari sisi PMDN, Sektor Jasa Lainnya yang meliputi kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata, olahraga,  dan sebagainya menduduki peringkat teratas dengan sumbangan nilai investasi mencapai Rp2,460 triliun. 

Kedua, disusul oleh sektor Perumahan Kawasan Industri dan Perkantoran. Denhan sumbangan nilai investasi senilai Rp1,516 triliun. Kemudian ketiga, yakni sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai sebesar Rp987 miliar.

Selanjutnya, sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai sebesar Rp314,6 Miliar. Kemudian terakhir, sektor Kontruksi dengan nilai investasi mencapai Rp307,5 miliar.

Sementara untuk PMA, yang mendominasi merupakan sektor Jasa Lainnya meliputi Kesehatan, Pendidikan, Jasa Konsultan, Pariwisata, Olahraga, dan sebagainya, dengan nilai sebesar Rp288,4 miliar.

Kedua, sektor Perdagangan dan Reparasi sebesar Rp227,1 miliar, lalu sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar Rp200 miliar, sektor Hotel dan Restoran sebesar Rp187,4 miliar, dan sektor Perumahan Kawasan Industri dan Perkantoran sebesar Rp83,6 miliar.

"Dari PMA dan PMDN yang lebih mendominasi investasi di Tangsel adalah sektor jasa lainnya seperti kesehatan, pendidikan, jasa konsultan, pariwisata dan lainnya," ujar Yoga.

Sementara itu, pihaknya mencatat data investor asing yang menanamkan modalnya di Tangsel berasal dari 10 negara pada tahun 2023.

"Ada Singapura, Tiongkok, India, Hongkong, Jerman, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Belanda, dan Spanyol," paparnya.

Atas hal itu, Yoga berharap agar tren positif ini dapat terus berlanjut pada tahun ini dan seterusnya. Sehingga roda perekonomian di Tangsel pun dapat terus berkembang. 

"Pastinya harapan kita investasi berdampak positif untuk semua aspek terutama lapangan pekerjaan bertambah, roda ekonomi berputar. Doain semoga bertambah terus ya," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo