Kecamatan Setu Prioritas Bangun Turap Di Titik Rawan Longsor
SETU-Peristiwa Longsor selalu menghantui masyarakat Kecamatan Setu. Untuk itu di wilayah tersebut butuh pembangunan turap, terutama di titik rawan longsor.
Camat Setu, Erwin Gemala Putra mengatakan, pembangunan yang direncanakan di Kecamatan Setu akan fokus kepada pembangunan turap.
"Di pagu anggaran kecamatan itu Rp 3,6 miliar, dan ketentuannya itu kan 60% untuk fisik 40%untuk pemberdayaan. Nah, saya coba sampaikan kepada peserta Musrenbang kemarin untuk 60% ini untuk pembangunan turap, karena di wilayah Kecamatan Setu ini rawan longsor," katanya.
Erwin menambahkan, hal itu dikarenakan banyak titik di akhir tahun kemarin yang terindikasi rawan longsor.
"Rencana itu kan dilihat dari titik-titik yang rawan longsor yang bisa kita lihat di akhir tahun kemarin. Nah, dana fisik 60% ini saya usulkan coba dibikin skala prioritas bangunan turap untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ya, selain itu, ada sih usulan sumur satelit. Karena berkaca dari musim kemarau kemarin banyak di wilayah Kecamatan Setu terdampak kekeringan," jelasnya.
Dia menjelaskan, pembangunan fisik lainnya selain turap bukan tidak menjadi prioritas, tapi dalam Musrenbang harus dibuat skala prioritas
"Lebih utama dari titik tekan usulan itu harusnya turap dibangun lebih dahulu, serta selebihnya juga dibangun. Kalau bisa semua berjalan sesuai rencana-rencana yang telah diusulkan dalam forum kemarin," tutupnya.
Selama ini sejumlah wilayah di Kecamatan Setu seperti di Kelurahan Keranggan dan Kademangan kerap terjadi longsor. Bahkan longsor pernah membuat rumah penduduk hancur tertiban tanah longsoran.
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu