Kampanye Akbar Paslon 01 Di JIS
Anies: Hati Mana Yang Tak Bergetar Melihat Jutaan Manusia Seperti Ini
JAKARTA - Cawapres 01 Anies Baswedan mengaku bergetar melihat massa yang membludak dalam kampanye akbar bertema Kumpul Akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024). "Hati mana yang tidak bergetar menyaksikan jutaan manusia seperti ini," ungkap Anies.
Kumpul akbar ini dihadiri ratusan ribu peserta dari seluruh wilayah Tanah Air. Pantauan Redaksi, massa memadati jalan di sekitar JIS.
Jalanan pun menjadi area parkir kendaraan dadakan. Baik untuk speeds motor, mobil, dan bus. Tempat parkir yang semestinya, sudah tak bisa lagi diakses, karena sudah sangat penuh.
Anies dan Cak Imin kompak memakai kemeja putih dan celana bahan hitam. Mereka tidak datang bersama-sama. Keduanya berjalan kaki lebih jauh, karena kendaraannya tak bisa menembus lautan manusia hingga ke lobby VVIP.
Cak Imin datang lebih awal. Tepat pukul 08.29 WIB, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tiba di lobby VVIP. Dia ditemani istri dan ketiga putrinya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri terpantau ikut rombongan Cak Imin.
Sementara Anies datang pukul 08.55 WIB. Begitu tiba di lobby VVIP, Anies langsung masuk lift.
JIS dipilih karena tempat ini adalah mahakarya oleh seluruh keringat anak Indonesia, yang dilahirkan oleh ibu Indonesia dan dididik oleh Ibu Indonesia dan ini mempesona dunia," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga membacakan tulisan yang terpampang di berbagai spanduk peserta kampanye. Salah satunya bertuliskan: "Ora butuh duitmu, butuhnya kepemimpinanmu".
"Ini yang unik. Karena poster ini tidak didanai dari pusat. Namun dibiayai sendiri. Sehingga berbeda-beda. Tujuannya adalah perubahan," ujar Anies, disambut tepuk tangan hadirin.
"Semua yang terlibat di sini adalah aktor-aktor perubahan kampanye di Indonesia. Saudara-saudara sekalian bukan penonton, saudara adalah penggerak perubahan," tegas Anies.
Sementara Cak Imin, mengawali sambutannya dengan membaca Al-Qur'an Surat Ad-Dhukon Ayat 51. Setelah itu, Cak Imin melantunkan sholawat Yaa Rasulullah.
Namun uniknya, Cak Imin menambahkan lirik jenaka. Dia mengganti menjadi sebuah sindirian politik dinasti.
Cak Imin pun meminta kepada masyarakat, untuk aktif mengawasi jalannya Pemilu 2024. Dia meminta peserta kampanye, agar tak ragu melapor jika ada kecurangan.
"Jadi kalau ada yang curang, kita harus gimana? Kita Slepet" cetus Cak Imin.
Lifestyle | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu