Formaci Konsisten Merawat Tradisi Literasi

CIPUTAT-Forum Mahasiswa Ciputat (Formaci) konsisten menjaga dan menularkan tradisi literasi serta spirit intelektual di Ciputat. Formaci juga rutin mendiskusikan soal politik dan demokrasi.

Hal ini disampaikan oleh Ahmad Fahrurrozi, salah satu anggota Formaci. Ia bercerita awal bergabung dengan komunitas Formaci.

“Gabung di Formaci itu tahun 2022, waktu itu karena mengikuti beberapa kegiatannya cuma memang belum tinggal di sekretariat Formaci,” kata Rozi sapaan akrabnya.

Formaci sendiri memiliki fokus intelektualnya tersendiri. Ada tiga hal yang menjadi fokus Formaci yakni, filsafat, sosiologi, dan Islamis studies.

“Kita punya tradisi yang diwariskan ya, karena di Formaci itu itu dikenal dengan trilogi Formaci itu pertama, tentang Filsafat, yang kedua sosiologi, dan yang ketiga Islam studies,” ungkapnya.

Kendati demikian, Formaci terbuka lebar untuk mendiskusikan isu-isu lainnya. Misalnya, soal hukum, politik hingga demokrasi.

Keresahan yang tengah dirasakan oleh mahasiswa adalah berkurangnya tradisi diskusi dan belajar bersama. Perlahan menghilang begitu saja. Karenanya hadirnya Formaci untuk melengkapi kekurangan tersebut.

“Kita lihat sudah mulai meredup ya. Nah kita Formaci bertahan untuk itu, untuk menjaga adanya tradisi keilmuan yang memang sudah diwariskan di Ciputat,” jelasnya.

Ia berharap Formaci dapat menularkan semangat literasi dan keilmuan kepada mahasiswa lainnya di Ciputat, dan berkolaborasi dengan komunitas-komunitas yang lain untuk menjaga tradisi tersebut.