Polisi Bekuk 4 Pelaku, Satu Bocah Ingusan
Tawuran Di Depan Kampus STAN
PONDOK AREN-Polsek Pondok Aren kembali menangkap pelaku tawuran yang viral dari rekaman video CCTV.
Kedua kelompok yang terlibat adalah Bintaro Bersatu dan Vegas.
Masing-masing kelompok melalui admin grup janjian lebih dulu di media sosial (medsos) untuk menentukan lokasi tawuran.
"Sementara ada empat orang yang kami amankan. Dan akan dikembangkan bersama Unit Opsnal Reskrim," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambanh Askar Sodiq.
Para pelaku masing-masing berinisial RSM, AW, S, dan MA. Mereka rupanya memiliki peran berbeda. RSM merupakan admin dari Bintaro Bersatu, dia menantang grup Vegas untuk menggelar tawuran.
"Awalnya admin Bintaro Bersatu berinisial RSM membuat unggahan di Instagram 'Satset'. Kemudian, ditanggapi oleh admin akun lawannya yaitu Vegas, 'Yuks..dimana titik..depan STAN yah,” jelas Bambang.
Pelaku berikutnya berinisial AW. Dia berperan sebagai eksekutor tawuran. Tercatat dari hasil pemeriksaan jika bocah ingusan ini sudah sering mengikuti tawuran.
"AW sebagai pelaku eksekutor yang sudah melakukan tawuran sebanyak empat kali," ujarnya.
Selain AW, ada pula MA yang berperan sama sebagai eksekutor tawuran. MA ini mengajak sejumlah kelompok untuk bergabung melakukan aksi tawuran.
"Ada juga MA selaku eksekutor dan mengajak dari delapan aliansi PGM (Pasulan Gank Murni), Bulus21, Bgajulan, Seha, Tremor, Gank8, Deplu, dan South31 untuk bergabung," paparnya.
Pelaku terakhir yang diamankan adalah S. Dia bertugas untuk menyimpan berbagai jenis senjata tajam di kediamannya. Di antara Sajam itu ada yang sengaja dibeli Rp 220 ribu, seperti jenis cocor bebek yang dibawa pelaku MA.
"S sebagai pengepul atau gudang logistik penyimpanan senjata tajam di rumahnya, juga sudah empat kali melakukan aksi," pungkasnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu