JK Benarkan Akan Bertemu Megawati Dalam Waktu Dekat
JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) membenarkan akan ada pertemuan dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Kapan pertemuan digelar? Waktunya masih dicocokin.
Hal itu disampaikan JK usai menghadiri ujian promosi doktor mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, di kampus Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (24/2/2024).
“Sedang diatur sesuai waktu yang tepat, nanti kita lihat,” kata JK.
Apa yang akan dibahas? Menurut JK, banyak hal yang bisa dibahas. Khususnya, soal pelaksanaan Pilpres yang banyak dikeluhkan banyak pihak. Termasuk, soal hak angket yang sedang rame disuarakan.
“Sekarang ada banyak isu bahwa ini ada masalah. Jadi kalau ada angket kan bagus untuk menghilangkan kecurigaan, jadi tidak usah khawatir. Bagi yang menuntut kalau hasilnya bagaimana, itu kan juga baik,” sebut pendukung pasangan calon nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu.
Menurut JK, hak angket bisa menjadi klarifikasi apabila hasilnya tidak ditemukan indikasi kecurangan. “Jadi tak usah kita curiga apa-apa. Kalau memang tidak ada apa-apa, jalani saja, jangan khawatir. Kalau memang tidak ada apa-apa, hanya menjadi klarifikasi,” jelas politisi Partai Golkar itu.
Dikonfirmasi soal pertemuan JK-Mega, politisi muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro mengaku tidak mengetahui pasti.
“Namun, melihat dinamika saat ini, saya kira tinggal ditunggu saja,” ungkap Seno kepada Redaksi, Sabtu (24/2/2024).
Seno menyambut positif rencana pertemuan Mega dan JK. “Saya rasa adalah hal yang baik, sebagai negarawan, kepentingan tokoh-tokoh ini tentu adalah kepentingan yang berkaitan dengan bangsa dan negara,” cetus Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu.
Menurut Seno, demokrasi mencirikan adanya banyak pendapat. Untuk menjaga kualitas demokrasi, diperlukan pertemuan antar tokoh.
“Nah, semestinya dalam menghadapi tantangan geopolitik ke depan, berbagai catatan tentang penegakan HAM di dalam negeri, dan evaluasi dari pemerintahan kita saat ini, khususnya dalam hal pemberantasan nepotisme dan korupsi, demokrasi juga menyediakan ruang,” tutur dia.
Senada, Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Mustofa Nahrawardaya mengaku happy jika Mega bisa bertemu JK. “Jika pertemuan itu benar adanya, ya saya apresiasi,” sebut Mustofa Nahra.
Terpisah, pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menengarai Mega-JK akan bertemu dalam waktu dekat. Sebab, keduanya sama-sama merasa dirugikan dalam Pemilu 2024.
“Keduanya memiliki sejumlah pandangan dan kepentingan yang sama. Pak JK pendukung 01 dan Bu Mega mendukung 03. Jadi, sangat mungkin keduanya bertemu,” tukas Prof Kacung.
Lantas, apa yang terjadi jika keduanya bertemu? Prof Kacung menduga keduanya akan berdiskusi tentang usulan hak angket, atau langkah hukum selanjutnya untuk merespon kejanggalan di Pilpres tahun ini.
“Misalnya, apakah akan mengajukan keberatan dengan cara tertentu, lewat jalur hukum, atau politik,” pungkas Kacung.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 8 jam yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 9 jam yang lalu