TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Menko Airlangga Luncurkan Wuling Air EV Buatan RI

Laporan: AY
Senin, 08 Agustus 2022 | 17:53 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto (baju batik kiri) pada peluncuran Wulling Air EV di Cikarang. Foto : Istimewa
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto (baju batik kiri) pada peluncuran Wulling Air EV di Cikarang. Foto : Istimewa

CIKARANG - Di tengah tantangan global 5C atau The Perfect Storm yakni Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Prices, dan Cost of Living, perekonomian Indonesia mampu bangkit dan meneruskan tren pemulihan.


Pada kuartal II-2022, perekonomian Indonesia tetap tangguh dan melanjutkan pertumbuhan positif sebesar 5,44 persen, dibanding tahun sebelumnya (yoy).

Pertumbuhan ekonomi yang impresif pada kuartal II tersebut, antara lain ditopang oleh sektor industri pengolahan non migas yang mampu tumbuh sebesar 4,33 persen (yoy). Dengan kontribusi sebesar 16,01 persen terhadap PDB.


Secara keseluruhan, industri pengolahan tumbuh sebesar 4,01 persen (yoy), dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 17,84 persen.

"Industri alat angkutan merupakan salah satu industri yang tumbuh cepat. Hingga kuartal II tahun ini, industri alat angkutan mampu meneruskan tren pemulihan dan tumbuh 7,35 persen. Dengan share terhadap PDB sebesar 1,36 persen," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya di acara Peluncuran Produksi Perdana Wuling Air EV di PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/8).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menko Airlangga secara resmi membuka acara peluncuran produksi perdana mobil Wuling Air EV, buatan Indonesia.


Menko Airlangga juga berkesempatan meninjau general assembly pabrik Wuling, untuk melihat proses pembuatan mobil-mobil produksi Wuling. Dilanjutkan test drive mengendarai mobil Wuling Air EV.


Berdasarkan data Bloomberg, potensi permintaan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik di dunia, diharapkan dapat terus meningkat. Menembus 55 juta unit EV pada tahun 2040.

Untuk menangkap peluang tersebut, sekaligus mendukung agenda Conference of Parties tentang Perubahan Iklim (COP21), Indonesia telah menerbitkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB)/BEV untuk Transportasi Jalan.


Serta mempercepat pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan dan pengembangan ekosistem industri KBL-BB, melalui Peta Jalan Industri Otomotif Nasional dan Peta Jalan Pengembangan Industri KBL-BB.

“Dengan peluncuran ini,  masyarakat Indonesia bisa menggunakan kendaraan baterai atau electric vehicle yang harganya affordable (terjangkau, Red). Dengan adanya mobil EV ini, diharapkan dapat menciptakan net zero emission. Makin banyak kota-kota yang menggunakan EV, tingkat pencemaran lingkungannya akan emakin menurun,” papar Menko Airlangga.
Pemerintah optimis, sektor industri akan terus tumbuh. Terlebih, Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia kembali mengalami ekspansi ke level 51,3 pada Juli 2022 atau meneruskan tren ekspansif 11 bulan berturut-turut.

Survei Kegiatan Dunia Usaha yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga menunjukkan, sektor Industri Pengolahan pada kuartal III-2022 diperkirakan mampu meneruskan pertumbuhan kembali.


"Saya berharap, PT SGMW yang baru sekitar 7 tahun berdiri di Indonesia, bisa menjadi leading EV producer di seluruh Indonesia. Dengan investasi sebesar 1 miliar dolar AS, 10 ribu karyawan, dan luas area sebesar 60 hektar, perusahaan ini menjadi salah satu basis ekspor otomotif Indonesia," tutur Menko Airlangga.


Produk Wuling Air EV yang diluncurkan perdana pada kesempatan tersebut, adalah KBL-BB terbaru yang dikembangkan Wuling.
Produk ini juga telah dikonfirmasi sebagai kendaraan resmi untuk KTT G20 di Bali pada November mendatang.

Pemerintah mengapresiasi komitmen kerja sama dari PT SGMW, yang terus mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT G20, dengan kualitas produk dan layanan yang terbaik.


Ini menunjukkan upaya Indonesia dalam penerapan penghematan energi, pengurangan emisi, perlindungan lingkungan hijau, serta pengembangan masa depan industri otomotif Indonesia.


Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Duta Besar China untuk Indonesia, Staf Khusus Presiden Presiden, Direktur Utama PT PLN, Pj Bupati Bekasi, dan Direktur Wulings Motor. (AY/HES/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo