MRT Mau Lintasi Tangsel, Pemkot Tanya Skema Anggaran
Wacana Lama Kembali Mencuat
CIPUTAT-Wacana kereta Mass Rapid Transit atau MRT akan melintasi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mencuat. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menilai, untuk merealisasikan proyek transportasi tersebut butuh kajian.
Wacana itu disampaikan langsung Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyad. Dia menyatakan, masih membuka kemungkinan MRT dapat tersambung ke Tangsel.
Wacana tersambungnya MRT tembus ke Tangsel merupakan rencana yang telah diperbincangkan beberapa tahun lalu, namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan ada direalisasi.
Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya menyambut baik jika MRT dapat tersambung ke wilayah Tangsel.
Menurut Pilar, sebagai salah satu kota penyangga Jakarta, membuat banyak masyarakat yang bermukim di Kota Tangsel harus bekerja dan beraktivitas ke Jakarta.
“Kami menyambut baik kalau misalkan PT MRT mau melanjutkan atau tersambung ke Tangsel,” ungkapya.
Pilar tak menampik bahwa wacana itu telah bergulir sejak beberapa tahun yang lalu. Pemkot Tangsel telah menggelar pertemuan dengan pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), PT MRT, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membahas rencana tersebut.
“Prinsipnya kalau Pemkot Tangsel siap untuk menjadi salah satu PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama),” ungkapnya
Kendati demikian Pilar mengungkapkan, wacana penyambungan rute MRT dari Jakarta ke Tangsel masih harus terus dilakukan kajian, terutama dari segi anggaran.
Terlebih rencana pembangunan tersebut melibatkan dua wilayah yaitu Pemprov Jakarta dan Pemprov Banten.
“Jakarta dan Banten ini harus dipertemukan dulu, harus komunikasi antara kedua pemerintah provinsi. karena ini kan antar wilayah dan juga menampung bukan hanya masyarakat Tangsel tapi juga masyarakat yang ada di Banten. Kalau skema anggarannya pasti investasi,” terangnya.
Pilar juga mengatakan, Pemkot Tangsel telah menyiapkan trase atau lokasi tapak jalur kereta dari rencana pembangunan MRT itu sendiri.
“Program itu pasti membutuhkan skema investasi dari pihak MRT-nya sendiri, tapi kalau apa yang bisa kita lakukan siapkan trase, dari sebelumnya juga kita siap. Tapi Kita masih menunggu dari pihak PT MRT,” ungkapnya.
Pilar menyebut, penentuan skema investasi tersebut perlu dikaji lebih dalam, terlebih penyambungan rute MRT ke Tangsel melibatkan pemerintah Provinsi Jakarta dan pemerintah Provinsi Banten.
“Nanti dengan Pemprov Banten, Pemkot Tangsel, Pemprov DKI dan juga PT MRT akan bicarakan bersama gimana prinsipnya, inikan antar dua wilayah provinsi ya. Jadi kita akan bicarakan skema investasinya seperti apa. Saya rasa MRT yang di Jakarta juga skema investasi juga, tidak 100 persen dari Pemda DKI,” pungkasnya.
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu