TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Garuda Pastikan Melaju Ke Perempat Final Piala Thomas, Usai Kandaskan Thailand

Reporter: Gema
Editor: admin
Selasa, 30 April 2024 | 06:50 WIB
Andalan Tim Thomas Indonesia Ginting. Foto : Ist
Andalan Tim Thomas Indonesia Ginting. Foto : Ist

CHINA - Tim Thomas Indonesia memastikan langkah ke babak perempat final di ajang Thomas-Uber Cup 2024. Kepastian itu didapat setelah Tim Garuda mencakar Thailand 4-1 di laga penyisihan Grup C, kemarin.
Kemenangan Indonesia atas Gajah Perang--julukan Tim Thailand-- dibuka tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Bertanding di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Ginting menang atas Panitchaphon Teeraratsakul dua gim langsung, 21-16, 21-13 dalam tempo 42 menit.
Teeraratsakul sempat mem­berikan perlawanan yang cukup alot untuk Ginting, terutama di awal gim. Setelah interval, Ginting mulai mencoba menga­tur ulang strateginya sehingga bisa meraih kemenangan gim pertama 21-16.
Gim kedua pun kembali ber­langsung sengit. Dengan wakil Thailand terus memberikan serangan-serangan yang cukup menyulitkan Ginting di awal gim. Namun, Ginting dengan segudang pengalaman dan tak­tiknya, memperpanjang jarak keunggulannya, sampai akh­irnya membungkus kemenangan kedua 21-13.

“Gim kedua ini saya sudah sedikit lebih tenang karena su­dah memegang gim pertama dan sudah adjust juga,” ujar Ginting, usai laga.
Di laga kedua, ganda pu­tra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal memper­lebar keunggulan. Melawan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, FajRi kalah dalam laga di gim, 19-21, 21-14, 11- 21, dalam tempo 52 menit. Kekalahan tersebut membuat Thailand mampu menyamakan kedudukan 1-1.

“Pasangan Thailand ini lagi bagus, pernah mengalahkan Bagas (Maulana)/(Muhammad Shohibul) Fikri di SEA Games dan Leo (Rolly Carnando)/ Daniel (Marthin) di Thailand Masters,” ujar Fajar usai per­tandingan.

Fajar mengatakan, kondisi shuttlecock cukup kencang, yang membuat mereka susah untuk mengontrol permain­an. Shuttlecock yang “liar” juga membuat tidak ada reli-reli panjang di laga itu.

“Di gim kedua kita lebih nya­man mainnya dan lebih siap. Tapi, di gim ketiga, lawan sudah antisipasi dan mendahului,” jelasnya.
Di partai ketiga yang mem­pertandingkan tunggal putra, Indonesia kembali unggul berkat kemenangan Jonatan Christie. Di laga tersebut, Jonatan harus melewati laga rubber game se­belum menang atas tunggal pu­tra muda Thailand Saran Jamsri dengan skor 21-16, 13-21, 21- 12, dalam tempo 64 menit.
Usai laga, Jonatan mengaku, mengalami problem yang sama dengan pertandingan sebelum­nya, yakni shuttlecock yang susah untuk diatasi dan dikon­trol. Namun, dia berusaha se­maksimal mungkin untuk men­gatasi problem itu.
Selain shuttlecock, juara All England 2024 itu menilai, Jamsri juga tampil lebih ulet dan rapi pada gim kedua. “Serangannya juga beberapa kali menyusahkan dan saya juga terkejut akan hal itu,” terang Jonatan.

Indonesia memastikan ke­menangan setelah ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengalahkan pasangan muda Thailand Sirawit Sothon/ Natthapat Trinkajee. Leo/Daniel menang dua gim langsung den­gan skor 21-13, 21-10 dalam tempo 34 menit.
“Kita berikan yang terbaik dan belajar, meraih poin demi poin, dan tampil maksimal di Thomas Cup kali ini,” kata Leo usai pertandingan.
Pertandingan juara Indonesia Masters 2024 ini bisa dibi­lang berlangsung singkat dan mudah. Leo/Daniel memilih untuk tampil lebih cepat dalam memberikan serangan-serangan yang pada akhirnya menyulitkan lawan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit