Daya Tampung Sekolah Negeri Terbatas, Disdik Gaet Sekolah Swasta Gelar PPDB
JAKARTA - Agar semakin banyak masyarakat mendapat layanan pendidikan dari Pemerintah, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menambah kursi kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2024/2025, dengan cara menggandeng sekolah swasta.
Disdik DKI mulai membuka pengajuan akun untuk PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025 mulai 20 Mei 2024 untuk jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN), 27 Mei 2024 untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), 3 Juni 2024 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Budi Awaluddin mengatakan, melalui proses PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas kepada seluruh peserta didik secara merata dan tuntas.
Karena itu, pihaknya akan menjalankan mekanisme PPDB secara objektif, transparan dan akuntabel sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 15 Tahun 2024 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.
“Ketentuan Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang dapat mengikuti PPDB adalah penduduk DKI Jakarta yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga, serta berdomisili di Jakarta paling lambat 10 Juni 2023,” kata Budi di Gedung Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2024).
Budi menjelaskan, pelaksanaan PPDB dimulai pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024 secara daring untuk SDN, SMPN, SMAN dan SMKN melalui ppdb.jakarta.go.id. Sedangkan untuk jenjang Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini Negeri (SPAUDN), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) dilaksanakan secara offline/online pada 10 Juni-30 Juli 2024.
Budi membeberkan, total daya tampung jenjang SDN sebanyak 95.677 peserta didik, jenjang SMPN sebanyak 71.093 peserta didik dengan perkiraan CPDB sebanyak 151.164 peserta didik (persentase daya tampung 47,03 persen), jenjang SMAN sebanyak 29.559 peserta didik dan jenjang SMKN sebanyak 20.130 peserta didik dengan perkiraan CPDB sebanyak 139.841(persentase daya tampung 35,53 persen).
Dengan keterbatasan daya tampung sekolah negeri tersebut, Disdik melanjutkan PPDB Bersama seperti tahun sebelumnya yang melibatkan sekolah swasta. Tahun ini pelaksanaan PPDB Bersama melibatkan sebanyak 121 SMA swasta dengan daya tampung 2.671 peserta didik, sebanyak 147 SMK swasta dengan daya tampung 4.024 peserta didik. Bahkan, mulai tahun ini, Disdik DKI Jakarta menambahkan keterlibatan SMP swasta sebanyak 138 sekolah dengan daya tampung 1.731 peserta didik.
Budi berharap, para calon peserta didik tidak memiliki kekhawatiran saat mengikuti proses pendaftaran hingga selesai. Para peserta diminta tenang dan menjalani dengan rasa suka cita untuk memperjuangkan haknya dalam memperoleh pendidikan di Jakarta.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Muhammad Salim Somad mengungkapkan, PPDB yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Yakni Peraturan Menteri Pendidikan (Permendikbud) Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Selain itu, DKI Jakarta mampu menjadi role model dalam menyelenggarakan PPDB. Hal ini bisa dilihat dengan skema dan penjadwalan yang jelas dan transparan, sehingga para calon peserta didik bisa mengakses informasi secara mudah, baik secara offline maupun online.
“Kami selalu mengikuti dan membantu terkait PPDB di DKI Jakarta. Sehingga, PPDB yang diselenggarakan ini dapat menjadi role model. Semoga PPDB di Jakarta tahun ini berjalan dengan lancar,” harapnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 20 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu