TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Akibat Cuaca Panas Ekstrem, 33 Petugas Pemilu Di Uttar Pradesh India Meninggal

Oleh: Farhan
Minggu, 02 Juni 2024 | 18:56 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

INDIA - Sedikitnya 33 petugas pemungutan suara di negara bagian Uttar Pradesh, India dilaporkan meninggal akibat sengatan panas (heat stroke) di hari terakhir pemungutan suara, Sabtu (1/6/2024).

Meski kematian berulang kali akibat gelombang panas hebat – dengan suhu di atas 45 derajat Celcius - di banyak tempat di India kerap dilaporkan, meninggalnya puluhan staf dalam satu hari adalah hal yang sangat mengenaskan.

Navdeep Rinwa, kepala petugas pemilihan di negara bagian utara Uttar Pradesh mengatakan, total korban meninggal yang berjumlah 33 itu penjaga keamanan dan staf sanitasi.

"Kami akan memberikan santunan sebesar 1,5 juta rupee (Rp 292 juta) kepada keluarga almarhum," kata Rinwa kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Minggu (2/6/2024).

Departemen Meteorologi India mencatat, suhu di Jhansi, Uttar Pradesh kini mencapai 46,9 derajat Celcius.

Para ahli mengatakan, ketika seseorang mengalami dehidrasi, paparan panas ekstrem mengentalkan darah mereka. Kejadian ini menyebabkan matinya organ-organ.

Pada kesempatan yang sama, Rinwa melaporkan kejadian meninggal dunia lainnya. Seorang pria yang sedang mengantre coblosan di Kota Ballia, mendadak hilang kesadaran.

"Dia langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan, namun dinyatakan meninggal pada saat kedatangan," jelas Rinwa.

India tidak asing dengan suhu musim panas yang membakar. Namun, penelitian ilmiah bertahun-tahun menemukan fakta, perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens.

Pemilu 2024 ini tampaknya akan kembali dimenangkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Politisi berusia 73 tahun itu diyakini menang tiga kali berturut-turut. Hasil Pemilu India akan diumumkan secara resmi pada 4 Juni mendatang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo