Sembilan Hari Buka Pendaftaran, Hanya 5 Calon Yang Mendaftar Lewat PDIP

JATENG - PDIP resmi menutup pendaftaran bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah. Salama sembilan hari membuka pendaftaran, hanya lima tokoh yang mendaftar.

Pendaftaran penjaringan bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur (cagub-cawagub), Jawa Tengah (Jateng) di Dewan Pimpinan Daerah Partai Demok rasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jateng sepi peminat. Hingga ditu­tup pada Kamis, (30/5/24) atau selama sembilan hari, hanya 5 orang yang mendaftar.

Rinciannya, dua orang mendaftar sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. Yaitu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang juga mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan mantan Ketua DPRD Provinsi Jateng Rukma Setyabudi.

Sisanya, tiga orang mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jateng. Mereka adalah mantan Wakil Gubernur (wagub) Jateng Heru Sudjatmoko, anggota DPR Riyanta, dan Bupati Klaten dua periode, Sri Mulyani. Heru merupakan eks Wagub dari Ganjar Pranowo periode pertama.

“Dari lima pendaftar, (ber­kas persyaratan) yang lengkap baru Hendrar Prihadi dan Sri Mulyani, lainnya masih kurang. Kekurangan bisa disusulkan secepatnya,” kata anggota tim Panitia Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (bacakada) DPD PDIP Jateng, Joko Purnomo dalam keterangannya, Minggu (2/6/2024).

Joko menjelaskan, setelah per­syaratan dipenuhi, para kandidat bacagub dan bacawagub nantin­ya akan dilakukan fit and proper test dan selanjutnya dilaporkan ke DPP PDIP. Laporan panitia, kata dia, menjadi bahan pertim­bangan DPP dalam membuat rekomendasi.

Meskipun penjaringan bakal cagub-cawagub di tingkat DPD PDIP Jateng sudah ditutup, kata Joko, peluang pendaftaran masih bisa dilakukan di DPP PDIP. Dia mengatakan, biasanya DPP membuka pendaftaran setelah pendaftaran di daerah ditutup.

“Yang tidak mendaftarkan diri lewat DPD bisa daftar lewat DPP,” katanya.

Bagaimana tanggapan Hendrar Prihadi? Dia berharap rekomen­dasi segera terbit setelah dirinya mengembalikan formulir pendaftaran bacagub di Kantor DPD PDI Jateng pada Kamis (30/5/2024).

peroleh restu dari PDIP. “Saya tidak tahu. Nanti pimpinan partai saja yang menentukan,” kata man­tan Wali Kota Semarang ini.

Sementara, Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti ingin partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024, tetap menjalin kesinambungan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng.

“Ya, agar ada kesinambungan untuk Pilgub Jateng,” ujar Rinto dalam keterangannya, Minggu (2/6/2024).

Menurut Rinto, ada beberapa figur dari internal KIM, maupun eksternal yang layak untuk didu­kung dan diusung dalam Pilgub Jateng 2024. Kata dia, dari ka­langan eksternal, ada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

“Pak Ahmad Luthfi merupakan figur yang pas untuk memimpin Jateng. Sudah terbukti, mampu menjaga stabilitas keamanan di Jateng, selama menjadi Kapolda Jateng,” ujarnya.

Untuk dari kalangan internal Partai KIM, sebut Rinto, ada Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono. Bahkan, menurut dia, perpaduan Ahmad Luthfi-Sudaryono merupakan pasangan yang pas untuk maju dalam Pilgub Jateng

“Di internal Demokrat, kata Rinto, ada saya dan Bambang Eko Purnomo (anggota DPRD Jateng),” ujarnya.

Rinto mengatakan, penjaringan Cakada Partai Demokrat akan dibuka akhir Juni 2024. Dia ber­harap, pasangan calon (paslon) yang akan diusung KIM nanti be­nar-benar sosok yang kuat dan bisa memenangkan Pilgub Jateng.

“Kami sedang merumuskan, siapa kira-kira pasangan yang akan diusung dan didukung,” ucap Rinto.