TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

PPP Juga Dukung, Duet Khofifah & Emil Kian Tak Tertandingi

Laporan: AY
Minggu, 30 Juni 2024 | 14:04 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JATIM - Duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024 semakin tak tertandingi. Kini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan tiket kepada pasangan petahana ini.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jatim, Mundjidah Wahab mengatakan, DPP PPP akan segera menyerahkan rekomendasi ke Khofifah-Emil. Namun, pihaknya masih menunggu Khofifah pulang haji terlebih dahulu.

“Ketua umum (DPP PPP) mau mengundang Ibu Khofifah setelah haji ini ke DPP untuk menyerahkan langsung rekomendasi,” kata Mundjidah dalam keterangannya, Sabtu (29/6/2024).

Sebelumnya, duet Khofifah-Emil sudah mendapat reko­mendasi dari Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Mundjidah menegaskan, par­tainya 100 persen akan mendukungdan mengusung Khofifah-Emil untuk Pilgub Jatim 2024. Dia mengatakan, seluruh grass­root atau akar rumput partai berlambang Kabah di Jatim siap memenangkan Khofifah-Emil.

“Rekomendasi nantinya sudah satu paket, sesuai rekomendasi dari DPW PPP Jatim. Ini sudah kliir,” tandasnya.

Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi menegaskan, PKB mematok posisi cagub di Pilgub Jatim, bukan cawagub. Terlebih, kata dia, partainya menjadi pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Jatim dengan 27 kursi di DPRD Jatim.

“(Posisi) Cawagub akan dimusyawarahkan bersama partai koalisi yang akan bergabung,” ucap Fauzan dalam keterangan­nya, Sabtu (29/6/2024).

Dia mengatakan, untuk posisi cagub, PKB masih condong kepada mantan Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar. Namun, kata dia, untuk sementara ini semuanya masih berproses.

“Perkembangan lebih jauhnya kami belum tahu. DPW akan patuh apapun keputusannya DPP,” tandasnya.

Sedangkan, pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Brawijaya, Malang, Verdy Firmantoro menyarankan kepada calon lawan Khofifah-Emil segera menentukan langkah strategis yang solid.

Dia mengatakan, penantang Khofifah-Emil tidak boleh malu-malu lagi. Apalagi, melakukan tarikulur politik. Hal itu, kata dia, hanya akan membuang-buang waktu dan merugikan.

“Sekarang inipetahana sudah semakin established,” ujar Verdy dalam keterangannya, Sabtu (29/6/2024).

Menurut Verdy, pengenalan yang efektif terhadap kandidat menjadi kunci utama untuk me­menangkan persaingan di Pilgub Jatim 2024. Dia mengatakan, masyarakat Jatim perlu menge­nal sosok cagub dan cawagub secara mendalam.

“Ada tantangan terbesar bagi lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Yakni, harus bisa menarik perhatian dan mendapatkan dukungan dari berbagai segmenmasyarakat di Jatim yang beragam secara budaya dan emosional,” ujarnya.

Para cagub-cawagub, kata Verdy, tidak hanya membutuhkanpengenalan yang intensif. Tetapi juga strategi untuk memenang­kan hati dari berbagai kelompok masyarakat di Jatim. Mulai dari daerah Arek Malang, Matraman, sampai Tapal Kuda, dan kelom­pok masyarakat lainnya.

Sebagai informasi, Khofifah-Emil telah mengantongi dukunganrekomendasi sepaket dari lima partai politik (parpol), yak­ni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI.

Kelima parpol itu memiliki totalnya 53 kursi di DPRD Jatim. Jumlah itu sudah cukup bagi Khofifah-Emil sebagai syarat mendaftar ke KPU.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo