Pernah Gontok-gontokan Memperebutkan Demokrat, Kini AHY Dan Moeldoko Akrab

JAKARTA - Pernah menjadi lawan dan gontok-gontokan memperebutkan kursi Ketum Partai Demokrat, kini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko semakin akrab.

Memang, setelah AHY masuk kabinet, hubungannya dengan Moeldoko yang dulu merenggang menjadi lebih rekat lagi. Di kabinet, AHY yang Ketua Umum Partai Demokrat itu, menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang. Sedangkan Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Keakraban keduanya terlihat dari sikap AHY yang memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Moeldoko. Momen ini terjadi saat AHY dan Moeldoko hadir sebagai pembicara di St Regis, Jakarta, Kamis (11/7/2024) malam.

Dalam kesempatan ini, AHY mengucapkan, selamat ulang tahun sambil menjabat tangan Moeldoko. Keduanya pun terlihat saling tersenyum.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian V KSP Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Rumadi Ahmad membenarkan adanya momen jabat tangan antara AHY dan Moeldoko.

“Sehari sebelumnya Pak Moeldoko memang ulang tahun. Saya kira sih terjadi begitu saja,” tutur Rumadi saat dikonfirmasi wartawan.

Ini kali kedua AHY dan Moeldoko berjabat tangan pasca kisruh perebutan Partai Demokrat. Mereka pertama kali berjabat tangan sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (2/2/2024).

Lalu, apa tanggapan Partai Demokrat? Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menganggap, aksi jabat tangan dan ucapan selamat ulang tahun AHY kepada Moeldoko tak ada yang istimewa.

Dijelaskan Herzaky, saat itu AHY merupakan tamu yang diundang Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Pada saat tamu yang lain mengucapkan, AHY pun menghormatinya dengan melakukan hal yang sama.

Nggak ada yang khusus ya. Nggak ada rekonsiliasi, nggak ada pertanda apa. Ya nggak ada, biasa aja,” tegas Herzaky, saat dihubungi, Jumat (12/7/2024) malam.

Apakah momen ini bisa menjadi awal keakraban keduanya? Menurut Herzaky, AHY fokus sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Dalam pergaulannya di kabinet, tentu AHY menghormati sesama anggota kabinet.

“Mas AHY ini kan orang yang sangat beretika, orang yang sangat menghormati tuan rumah. Itu acaranya lagi di Kemenko, semua tamu dari tuan rumah, beliau menghormati betul,” tutur Herzaky.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro juga berpendapat demikian. Secara personal, dia menilai, relasi antara AHY dengan Moeldoko sebenarnya tidak masalah.

“Hanya saja, terjadi persoalan secara institusional karena Moeldoko mau mengambil alih Partai Demokrat,” katanya.

Melihat aksi jabat tangan ini, netizen ikut mengomentari. “Penasaran kalau sekarang AHY ketemu Moeldoko salaman sambil senyum nggak ya, spik-spik basa-basi kek nggak pernah gondok-gondokan masalah partai,” cuit @kekenyoh. “Gw lagi ngebayangin AHY satu meja sama Moeldoko rapat di kantor Jokowi,” pungkas @YadiMan76.

Untuk diketahui, hubungan AHY dan Moeldoko sempat panas. Hal itu dipicu adanya Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang pada 5 Maret 2021. Dan KLB tersebut menghasilkan keputusan penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.

Namun, hasil KLB Demokrat di Deli Serang rupanya tidak berbuah manis. Pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko.

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta hingga tingkat Peninjauan Kembali ke Mahakamah Agung (MA) juga menolak gugatan Moeldoko. Sehingga, sampai sekarang Demokrat tetap dipimpin AHY.