Mulai Bersiap Hadapi Musim Kemarau, Benyamin Wanti-wanti Soal Kesehatan dan Kekeringan
SERPONG - Musim panas atau kemarau nampaknya kini sudah mulai dirasakan dalam waktu beberapa hari kemarin. Hal itu pula nampaknya kini sudah mulai menjadi perhatian Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya kini mulai bersiap dalam menghadapi musim kemarau.
Beberapa langkah pun, kata Benyamin, telah dibahas sebagai langkah antisipasi atas dampak yang bisa saja ditimbulkan oleh musim kemarau tersebut.
Selain kekeringan, hal utama yang menjadi perhatian adalah soal kesehatan.
"Memang dalam pembahasan kami kemarin dengan teman-teman OPD, memasuki musim kemarau ini ada beberapa aspek. Tentunya yang utama dari aspek kesehatan," ungkap Benyamin saat dijumpai di wilayah Serpong, Tangsel, Selasa (16/7/2024).
Setelah musim kini beralih, Benyamin mewanti-wanti kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mengantisipasi penyakit yang kerap meneror saat kemarau ini.
"Saya minta antisipasi untuk penyakit-penyakit, seperti demam berdarah, dehidrasi, radang tenggorokan, ispa, dan lain sebagainya," paparnya.
Pada saat yang bersamaan, Ia juga meminta Dinas Kesehatan untuk menyiagakan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.
"Terutama Puskesmas harus siap mengantisipasi itu," imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, selain kesehatan Pemkot Tangsel juga mulai bersiap untuk mengantisipasi kekeringan.
Pasalnya seperti diketahui, musim kemarau tahun lalu telah menyebabkan hampir seluruh wilayah di Tangsel dilanda kekeringan.
"Saya sudah minta ke PT PITS jika nanti ada kekeringan di beberapa titik. Ya saya akan minta nanti laporan dari Camat dan Luah kalau ada kekeringan, kesulitan air, dan sebagainya nanti untuk menghubungi pemerintah kota melalui dinas teknis," jelasnya.
Selain menyiagakan bantuan air bersih, Pemkot Tangsel juga berencana akan menambah bangunan sumur artesis.
"Sumur artesis, betul sekali. Kami sudah membangun itu. Satu di Pakulonan dan beberapa titik. Nanti juga akan kita bangun sumur air dalam dengan toren berkapasitas besar untuk masyarakat," ungkapnya.
Sementara untuk jangka panjang, Ia juga berencana bakal menerbitkan Peraturan Wali Kota mengenai pembatasan pengambilan air bawah tanah.
"Sambil ke berikutnya saya akan menerbitkan Peraturan Wali Kota nanti untuk membatasi pengambilan air bawah tanah. Itu untuk jangka panjangnya. Karena selebihnya sudah bisa dilayani oleh BUMD kita, PT PITS untuk air bersih atau air minum di Tangsel," tandasnya.
TangselCity | 12 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 15 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu