TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

20.245 Orang Berpotensi Jadi Pemilih Baru Di Pilkada Tangsel

Migrasi Adminduk Dari KTP Jakarta

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 19 Juli 2024 | 07:45 WIB
Ist.
Ist.

SERPONG-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 dipastikan akan mendapatkan tambahan jumlah pemilih baru. Penambahan pemilih baru tersebut karena adanya migrasi pencatatan penduduk yang sebelumnya ber-KTP DKI Jakarta menjadi KTP Tangsel.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel, Dedi Budiawan mengatakan, hingga saat ini tercatat ada 20.245 warga yang sudah mengurus perpindahan KTP dari Jakarta ke Tangsel.

Dedi menyebut, puluhan ribu masyarakat yang mengurus perpindahan memiliki latar belakang yang berbeda. Namun mayoritas di antaranya merupakan mereka yang selama ini bekerja di Jakarta.

“Rata-rata mereka beraktivitas di Jakarta, tapi tinggal di Tangsel. Karena banyak yang enggan pindah disebabkan takut kehilangan pekerjaan karena di kantornya dibutuhkan pegawai yang KTP Jakarta,” ungkapnya.

Komisioner KPU Tangsel Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Widya Victoria membenarkan akan adanya jumlah pemilih baru yang akan bertambah pada Pilkada 2024 mendatang.

“Kurang lebih 20 ribu yang perpindahan dari Jakarta mengurus kemudian ke Tangsel berpotensi menjadi data pemilih di Tangsel,” ungkapnya.

Widya menerangkan, mereka yang telah memiliki KTP Tangsel tidak serta merta langsung dapat menyuarakan hak pilihnya pada November mendatang.

Pasalnya, terdapat tahapan proses validasi untuk memastikan mereka yang baru memiliki KTP Tangsel memenuhi syarat sebagai pemilih.

“Tapi kan mereka ini tetap harus kita cek dulu kelengkapannya, apakah memenuhi syarat sebagai pemilih atau tidak. Karena kan khawatirnya mereka ada yang masih di bawah umur 17 atau mungkin ada di antaranya yang mengikuti pendidikan seperti TNI-Polri atau lainnya,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo