TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Atasi Banjir, Pemkot Tangsel Tambah Kapasitas Sungai Setelah Bangun Tandon

Laporan: Redaksi
Jumat, 19 Juli 2024 | 15:54 WIB
Pemkot Tangsel tambah kapasitas sungai setelah bangun tandon, untuk kendalikan banjir. (Dok.Humas Pemkot Tangsel)
Pemkot Tangsel tambah kapasitas sungai setelah bangun tandon, untuk kendalikan banjir. (Dok.Humas Pemkot Tangsel)

CIPUTAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel, melakukan penambahan kapasitas sungai sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan banjir.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan pihak pemerintah juga akan terus melakukan pengerukan sedimentasi di berbagai sungai di Kota Tangsel. Selain itu, pihaknya juga sudah membangun beberapa tandon di Kota Tangsel.

“Jadi mengendalikan banjir ini kita lakukan berbagai langkah. Tentu kita bangun tandon kan, bahkan sudah 9 tandon baru kami bangun, bersamaan dengan itu semua sungai-sungai kita keruk, supaya apa? daya tampungnya besar dan menambah kapasitas tampung sungai itu sendiri,” kata Benyamin, Kamis (18/7/2024).

Sepanjang tahun 2022 dan 2023, Pemkot Tangsel juga sudah melebarkan 16 segmen sungai dan melakukan peninggian tanggul di aliran Kali Angke, Kali Cibenda, Kali Cantiga, Kali Serua, Kali Ciputat, Kali Ciater, dan Inlet Pesanggrahan.

Kepala DSDABMBK Tangsel, Robby Cahyadi, mengatakan pengerukan sedimentasi sepanjang tahun 2022 sampai dengan Juni 2024 juga telah dilakukan pada Kali Angke dan anak-anak sungainya yang mana sepanjang 11.201 meter di 39 lokasi.

“Pengerukan lumpur juga dilakukan di Tandon Jaletreng River Park, Tandon Lengkong Karya, Tandon BPI, dan lain sebagainya,” jelas Robby.

Meski begitu, penanganan banjir di beberapa wilayah memang belum selesai. Namun hal tersebut bukan tanpa alasan, lantaran masih perlu dilakukan penanganan lanjutan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

“Di antaranya pembangunan stasiun pompa yang diintegrasikan dengan drainase lingkungan dan sungai untuk membuang air dari drainase ke sungai pada saat debit sungai tinggi,” tutupnya. (Adv)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo