Sandiaga Uno Masih Pengen Manggung di Jakarta
JAKARTA - Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih mentok mencari calon yang sepadan untuk melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Di saat yang sama, Sandiaga Uno ternyata masih pengen manggung di Jakarta.
Sandi bertemu dengan Anies di sela acara Mukernas Perindo, di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024). Keduanya saling melempar senyum hingga berangkulan. Sandi datang ke acara itu karena menjadi salah satu pemateri Bimtek Partai Perindo. Momen pertemuan dengan Anies terjadi saat Sandi akan pulang.
Sebelum pulang, Sandi diwawancarai wartawan mengenai peluang bertemu dengan Anies di acara itu. "Ini belum kelihatan Pak Aniesnya. Mungkin ketemu di bawah nanti," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.
Wartawan lalu bertanya mengenai minta Sandi maju di Pilkada Serentak 2024. Politisi PPP itu langsung blak-blakan bahwa dirinya tak berminat ikut Pilgub Jawa Barat. Namun, untuk Pilgub Jakarta, Sandi tak bisa menyembunyikan hasratnya.
“Kalau di Jakarta ini, nanti tergantung pimpinan partai politik," ujarnya, diplomatis.
Setelah menyampaikan keterangan, Sandi hendak meninggalkan lokasi. Saat berjalan, Sandi melintas ruang makan. Di sana, ada Anies
Keduanya langsung saling sapa, bersalaman, dan berangkulan. Dari kejauhan, mereka tampak tertawa. Setelah momen itu, Anies-Sandi foto bersama sembari mempertontonkan gesture love sign dengan dua jari mereka.
Usai acara, Anies mengatakan, tidak ada pembicaraan khusus dengan Sandi. Apalagi membahas soal politik.
"Tadi saya mengucapkan selamat anniversary buat Bang Sandi dan Mpok Nur, itu baru ulang tahun pernikahan mereka kemarin," ujar Anies.
Anies dan Sandi merupakan teman lama. Mereka berduet di Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat itu, pasangan ini menang Pilkada mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Saat dipertegas wartawan, Anies kembali memastikan, tidak ada pembicaraan politik apalagi soal Pilgub Jakarta 2024 dengan Sandi. "Kalau anniversary politik nggak?" ucap Anies, bertanya balik ke wartawan.
Sementara, posisi KIM di Jakarta terlihat masih gamang untuk menentukan calon. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, keputusan arah politik KIM berada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Karena itu, Airlangga meminta semua pihak menunggu keputusan resmi dari Presiden terpilih tersebut "Ya kita tunggu saja," kata Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).
Sebelumnya, KIM terlihat condong untuk mendorong Ridwan Kamil maju di Jakarta. Namun, Golkar, sebagai parpol tempat Ridwan Kamil bernaung, ingin kadernya tersebut maju di Jawa Barat.
Lalu, bagaimana keputusannya? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, parpol KIM sudah punya jagoan untuk diusung di Pilkada Jakarta. Bahkan, dia mengklaim, ada penambahan parpol lain untuk menguatkan KIM di Jakarta.
"Kan saya bilang, sudah kita sampaikan namanya. Sudah ada di ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju," ucap Dasco, usai menghadiri Mukernas Partai Perindo, di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Mengenai parpol lain yang akan ikut KIM, Wakil Ketua DPR itu enggan membocorkannya. Yang pasti, kata dia, para ketua umum di KIM 'Plus' sudah mengantongi nama-nama yang akan diusung di Pilkada. "Kalau bocoran nggak boleh dong sekarang," elaknya.
Dasco meyakini, poros KIM 'Plus' di Jakarta akan terbentuk. "Ini nunggu Pak Prabowo pulang. Akan ada pertemuan dari partai-partai koalisi. Koalisi Plus, Koalisi Indonesia Maju Plus," imbuh dia.
Sementara, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyatakan, sejauh ini memang belum ada yang bisa menyaingi keperkasaan Anies di Jakarta. Popularitas dan elektabilitas Anies jauh di atas calon lawan-lawannya.
Untuk melawan Anies, kata Ujang, harus dimunculkan calon alternatif. Calon tersebut bisa Ridwan Kamil, Erwin Aksa, atau Jusuf Hamka alias Baba Alun.
Menurut Ujang, Jusuf Hamka kini menjadi sosok yang lebih dikenal di mata warga Jakarta ketimbang kandidat lain yang telah berseliweran. "Maka, Jusuf Hamka menjadi satu pilihan untuk Jakarta karena Jusuf Hamka paling populer," terang dia.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu