Luhut Ikuti Maunya Istri, Tak Mau Jadi Menteri Lagi
JAKARTA - Jika nanti ditawarin masuk kabinet Prabowo-Gibran, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak mau jadi menteri lagi. Luhut memilih ikuti kemauan istrinya agar menghabiskan masa pensiun di rumah.
Pernyataan itu disampaikan Luhut saat menjadi bintang tamu dalam CNBC Indonesia Economic Update 2024, yang disiarkan secara daring, Kamis (1/8/2024). Purnawirawan Jenderal TNI bintang 4 ini mengaku bakal memberikan kesempatan orang-orang yang jauh lebih muda untuk duduk di kursi eksekutif.
"Istri saya juga memang maunya begitu. Untuk saya, menteri, saya pikir kasih yang lebih muda-muda," ucap politisi senior Partai Golkar ini.
Meski ogah menjadi menteri, Luhut masih bersedia memberi masukan kepada Prabowo-Gibran jika diperlukan. Sebab, Luhut memiliki banyak jaringan di berbagai negara, mulai dari Uni Emirat Arab, Amerika, sampai China. "Saya bisa berkontribusi banyak kok," timpalnya.
Untuk saat ini, Luhut tetap akan bekerja 100 persen sampai pemerintahan Presiden Jokowi selesai. Dia pun meminta orang-orang terdekatnya tak khawatir dengan kondisi dirinya. Luhut memastikan, meski usianya kini sudah menyentuh 76 tahun, dirinya tetap bugar.
Luhut menerangkan, setiap hari masih rutin olahraga seperti lari kecil, treadmill selama 45 menit. Luhut ngaku juga sering angkat beban.
Luhut mengakui, kerjanya tidak seperti dulu saat muda. Dengan usianya yang sekarang, ada sedikit keterbatasan. “Tapi, masih efektif," klaimnya.
Kabinet Prabowo-Gibran
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan kabar terkait penyusunan kabinet. Dia menegaskan, Prabowo-Gibran belum memutuskan jumlah kementerian di pemerintahannya nanti. Demikian juga nama-nama yang akan mengisinya.
Wakil Ketua DPR ini mengatakan, masih ada sejumlah pertimbangan dalam menentukan pos kementerian. Salah satunya, agar sesuai dengan janji kampanye Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Terutama bagaimana mengoptimalkan fungsi kementerian yang disesuaikan dengan janji kampanye Prabowo-Gibran. Sehingga dalam jumlah itu juga masih belum fixed berapa," ucap Dasco, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Selain itu, penentuan kementerian tersebut bergantung pada anggaran negara. "Nah ini juga tergantung kan, nanti ketersediaan anggaran, ketersediaan sarana pendukung seperti ASN, keuangan, dan gedung, gitu," pungkas Dasco.
Sementara itu, Gibran enggan bicara banyak mengenai susunan kabinet nanti. Putra Presiden Jokowi ini hanya menjawab sekilas ketika awak media menanyakan soal susunan kabinet. "Nanti saja," kata Gibran, seusai pelaksanaan simulasi makan siang gratis bagi pelajar, di Surabaya, Kamis (1/8/2024).
Sebelumnya, Gibran menyampaikan, sampai sekarang dirinya dan Prabowo masih menggodok susunan kabinet. Memang, sudah ada nama-nama yang mengerucut untuk menjadi calon menteri, tapi dia meminta masyarakat sabar menunggu pengumuman resmi dari Prabowo.
"Ya ini semakin mengerucut ke beberapa nama. Ditunggu aja," ucap Gibran, di Tangerang, Selasa (30/7/2024).
Lalu, bagaimana peluang Luhut di kabinet Prabowo-Gibran? Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro mengatakan, meski Luhut tidak minat ditunjuk kembali jadi menteri, kinerjanya masih dibutuhkan Prabowo-Gibran. Sehingga, kemungkinan besar Luhut bakal ditempatkan di posisi strategis lainnya.
"Kalau tak menjadi menteri, mungkin masuknya DPA (Dewan Pertimbangan Agung)," prediksinya, saat dikontak Redaksi, Kamis malam (1/8/2024).
Agung melanjutkan, Luhut punya pengalaman dalam urusan bilateral, yang tentu sangat berguna bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. “Ia memiliki koneksi yang baik di percaturan global untuk mengakselerasi beragam kebijakan dengan pendekatan khasnya," pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu