Belum Ada Sinyal Dukungan KIM, Babah Alun Asyik Belanja Di Tanah Abang
JAKARTA - Sebagai kader, Jusuf Hamka alias Babah Alun mematuhi instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk berupaya maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Surat instruksi yang ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto itu, diserahkan Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus kepada Jusuf di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024).
Dalam surat tersebut, pengusaha jalan tol ini, diinstruksikan Golkar sebagai bakal calon gubernur (Bacagub), atau bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Jakarta 2024.
Namun, hingga sekitar dua pekan sejak dikeluarkannya surat instruksi itu, Golkar belum mendapatkan rekan koalisi untuk mengusung Jusuf pada Pilgub Jakarta. Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun belum menunjukkan tanda-tanda dukungan.
Namun, Babah Alun tampak tenang-tenang saja menghadapi situasi itu. Dia pun mengaku belum berkomunikasi dengan partai lain supaya diusung sebagai Cagub atau Cawagub.
Dia mempercayakan urusan komunikasi politik kepada Partai Golkar. “Saya tergantung partai,” ujarnya ringan, seusai asyik berbelanja pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis siang (1/8/2024).
Bagaimana respons partai yang tergabung dalam KIM? Apakah menerima Babah Alun sebagai Bacagub atau Bacawagub Jakarta?
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mewacanakan duet Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep-Babah Alun. Usulan ini, disampaikan Airlangga saat menerima kunjungan Kaesang di kantor DPP Golkar.
Lantas, bagaimana perkembangan usulan itu? Saat dihubungi Rakyat Merdeka, Juru Bicara DPP PSI, Ariyo Bimmo menyatakan, Babah Alun cukup popular.
Muncul pula spekulasi, Babah Alun akan menjadi wakilnya Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta 2024.
Untuk lebih detailnya, berikut tanggapan Ariyo Bimmo, mengenai perkembangan usulan Ketua Umum Golkar tentang duet Kaesang-Babah Alun.
Golkar menginstruksikan Babah Alun sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Jakarta. Setahu Anda, bagaimana sikap KIM?
Kalau ditanya tentang sikap KIM (Koalisi Indonesia Maju) dalam Pilkada Jakarta, saat ini saya tidak tahu dan tidak bisa jawab, karena belum dibicarakan.
Kalau begitu, bagaimana respons PSI tentang Babah Alun?
Babah Alun kharismatik dan cukup baik. Beliau juga sukses dalam membangun infrastruktur di berbagai daerah. Babah Alun juga cukup populer. Pasti ada alasan kuat kenapa Golkar ingin mengusungnya di Jakarta.
Jika baik dan populer, kenapa PSI belum mendukung Babah Alun?
Tentang sikap PSI, ada beberapa faktor yang mempengaruhi keterpilihan tokoh untuk diusung sebagai calon kepala daerah.
Apa saja?
Pasti faktor elektabilitas calon. Lalu, masukan dari internal. Misalnya, DPW PSI Jakarta mengajukan beberapa nama. Berikutnya faktor masukan dari temen-teman KIM.
Usulan dari DPW PSI Jakarta siapa saja. Apakah termasuk Babah Alun?
Kalau saya lihat nama-nama yang diusulkan DPW ke DPP PSI, nama Babah Alun belum masuk. Yang masuk itu, seperti Ridwan Kamil alias Kang Emil dan Kaesang.
Bagaimana jika KIM sepakat mendukung Babah Alun?
Sikap KIM akan menjadi faktor pengambilan keputusan di PSI. Keputusannya kapan, ya tunggu Agustus ini. Calonnya bisa dari internal atau dari luar.
Prinsipnya, kami berkomitmen supaya kepala daerah dari KIM segaris dengan program Prabowo-Gibran.
Tanggal berapa diumumkannya?
Mas Kaesang yang akan mengumumkan
TangselCity | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu