40 Capim KPK Lolos Tes Tulis, Ada 7 Polisi, 4 Jaksa Dan 2 Petahana

JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK mengumumkan, dari 230 pendaftar Capim KPK, 40 orang lolos tes tertulis. Sedangkan dari 142 pendaftar Calon Dewas KPK, yang lolos 40 orang juga.

Pengumuman itu disampaikan Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Muhammad Yusuf Ateh, di Lobi Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (8/8/2024).

Lebih lengkap daftar mereka yang lolos bisa dilihat dalam website Kemensetneg dan KPK.

Para Capim KPK yang lolos tes tertulis itu, berasal dari berbagai macam latar belakang. Sebagian di antaranya merupakan penegak hukum. 7 polisi, 4 jaksa, dan 2 petahana.

Mereka yang berlatar polisi adalah Komjen Agung Setya Imam Effendi (Penugasan pada BIN), Irjen Didik Agung Widjanarko (Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK), Irjen Djoko Poerwanto (Kapolda Kalteng), Komjen R.Z Panca Putra S. (Sekretaris Utama Lemhannas), Brigjen Rakhmad Setyadi (Wakapolda Kalteng), Irjen (Purn) Sang Made Mahendrajaya (Pj Gubernur Bali), dan Komjen Setyo Budiyanto (Inspektur Jenderal Kementan).

Kemudian yang berlatar jaksa ada Andi Herman (Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus), Fitroh Rohcahyanto (Mantan Direktur Penuntutan KPK), Harli Siregar (Kapuspenkum Kejagung), dan Sugeng Purnomo (Deputi Kemenkopolhukam).

Sementara dua petahana Pimpinan KPK yang lolos seleksi tertulis adalah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Nurul Ghufron. Lainnya juga ada yang berasal dari internal KPK, yaitu Pahala Nainggolan (Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK) dan Wawan Wardiana (Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK).

Ada juga nama beken lain yang lolos seleksi tes tertulis, yaitu Johan Budi Sapto Pribowo (Eks Jubir KPK sekaligus politikus PDIP), Poengky Indarti (Komisioner Kompolnas), dan Sudirman Said (Mantan Menteri ESDM).

“Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu profile assessment yang diselenggarakan pada 28 dan 29 Agustus 2024,” kata Yusuf Ateh.

Lewat proses tersebut, Yusuf berharap, masyarakat ikut menanggapi nama-nama peserta yang dinyatakan lolos. Tanggapannya bisa disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi sampai tanggal 24 Agustus 2024 melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL).

Lalu, apa kata mereka yang lolos seleksi di tahap ini? Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron bersyukur bisa lolos tes tertulis. Dia juga mengapresiasi Pansel yang telah menyeleksi orang-orang baik dan berintegritas.

“Kami berharap semoga proses ini menemukan orang terbaik untuk pemberantasan korupsi,” kata Ghufron, Kamis (8/8/2024).

Meski begitu, Ghufron tidak mau besar kepala, karena tesnya belum rampung. Dia mengatakan, akan mempersiapkan diri untuk proses assessment. “Mohon doanya kepada segenap bangsa Indonesia,” harapnya.

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said berharap, Pansel terus bekerja objektif dan profesional, tanpa adanya intervensi. “Mari kita doakan seluruh Pansel KPK diberikan kekuatan dan etika profesional sampai selesai,” kata Sudirman, Kamis (8/8/2024).

Ia pun mengharapkan, doa restu dari seluruh masyarakat agar lolos ke tahap selanjutnya.

Di media sosial, netizen berharap Pansel KPK mampu memilih calon-calon berintegritas agar lembaga antirasuah ini bisa memberantas korupsi dengan maksimal.

“Untuk mendapat kepercayaan publik, ya pemimpinnya, pengggantinya harus yang dikenal dan dipercaya publik, kalau nanti yang terpilih tidak dipercaya publik, maka dipastikan makin hancur KPK,” ujar akun @yudiharahap46.

“Semoga para Capim KPK yang lolos seleksi benar-benar orang kredibel dan berintegritas tinggi dalam memberantas korupsi,” harap akun @boimiob.