TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pilgub Jabar, Demul-Babah Alun Langsung Bergerak

Laporan: AY
Minggu, 11 Agustus 2024 | 10:02 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BANDUNG - Setelah ditugaskan maju di Jawa Barat untuk mendampingi Dedi Mulyadi (Demul), pengusaha jalan tol Jusuf Hamka langsung bergerak. Sabtu (10/8/2024), pengusaha yang akrab disapa Babah Alun ini pergi ke Bandung, Jawa Barat. Kehadirannya ke Bandung jadi sinyal, menguatnya Babah Alun untuk mendampingi Demul di Jabar.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah memutuskan Demul sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Barat. Untuk pendampingnya, sejumlah parpol di KIM berebut mengajukan kadernya sebagai wakil Demul.

Golkar yang batal mengusung Ridwan Kamil maju di Jabar, ikut mengincar posisi nomor 2. Salah satu yang paling didorong untuk menjadi pendamping Demul adalah Babah Alun yang sebelumnya sempat ditugaskan untuk maju di Jakarta.

Kabar ini diketahui setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto memanggil Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediamannya, di Widya Candra, Jakarta, Kamis malam. Usai pertemuan itu, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil mengatakan, pertemuan itu membahas Pilgub DKI Jakarta dan Pilgub Jabar.

Kang Emil telah disiapkan Golkar maju di Pilgub DKI Jakarta. Sementara, Babah Alun yang awalnya disiapkan di Pilgub DKI Jakarta digeser ke Pilgub Jabar. “Ada pergeseran analisa kemungkinan beliau ini (Babah Alun) dianggap lebih pas di Jabar karena kalau di Jakarta kan enggak mungkin Golkar-Golkar karena beliau kan dari Golkar juga,” kata Ridwan Kamil usai pertemuan.

Di tempat yang sama, Babah Alun mengaku siap untuk ditugaskan Golkar pindah ke Jabar. Kalau Kang Emil enggak di Jakarta, saya yang di Jakarta. Kalau Kang Emil sudah di Jakarta, saya on the way ke Jabar. Gantian. Gitu aja sih,” tegasnya.

Sebagai bentuk keseriusannya, Babah Alun langsung berkunjung ke Bandung, Sabtu (10/8/2024) sore. Dia datang menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

Bos jalan tol itu mengaku kedatangannya ke Kota Bandung setelah ada sinyal dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto maju di Pilgub Jabar. Di ibu kota Jawa Barat itu, Jusuf Hamka bakal melihat popularitas dan elektabilitasnya.

“Tujuannya penjajakan, apakah warga Jawa Barat, terutama di Bandung itu menginginkan saya. Jadi jangan terlalu ge-er (gede rasa), kita ingin tetapi partai dan rakyat enggak ingin. Jadi kita harus tahu diri,” kata Babah Alun di Padalarang, Sabtu (10/8/2024).

Namun di sisi lain, ia mengaku siap maju di kontestasi Pilgub Jabar setelah ada perintah dari partai. Ia juga berniat mengabdikan diri pada masyarakat dengan jabatan yang diemban jika terpilih.

“Saya siap tentunya, saya pakai ‘kunci inggris’ jadi kemana saja bisa, mau jadi apa juga bisa. Saya tinggal mengabdikan diri saja karena ibaratnya hidup saya sudah selesai,” kata Jusuf Hamka.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan Pilgub Jabar bakal menarik karena Ridwan Kamil sebagai inchumbent tidak maju. Tanpa petahana, semua calon gubernur yang maju bakal memiliki proporsi kemenangan yang seimbang. “Biasanya di daerah-daerah yang tak ada petahana, maka probability dan kemungkinan semua calon itu terbuka untuk memenangkan pertarungan,” kata Adi.

Meski kata Adi, dari hasil-hasil survei, Dedi Mulyadi masih diunggulkan dibandingkan nama-nama lain. Tapi elektabilitas Dedi Mulyadi belum menjanjikan. Sehingga, kata dia, Dedi masih membutuhkan kerja-kerja politik yang jauh lebih agresif dan masif.

“Persaingannya akan sangat ketat dan akan seru. Sementara pada saat yang bersamaan, dari kubu penantang, juga punya potensi untuk bersaing dan mengalahkan Dedi Mulyadi,” ucap Adi.

Dia menyatakan, potensi perlawanan itu bisa muncul dari PKS, NasDem, dan PDIP. Jika mengacu pada hasil Pilgub sebelumnya, kata Adi, siapapun yang diusung PKS dalam Pilgub Jawa Barat relatif kuat, sekalipun nama yang dimunculkan itu adalah nama baru. Begitu pun dengan Nasdem yang terbukti memiliki mesin politik yang juga dinilai solid.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo