DPRD Setuju Anggaran Perubahan APBD DKI Senilai Rp 85,47 Triliun
JAKARTA - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2024 bakal fokus menangani banjir, kemacetan, sampah, bantuan sosial dan penanganan stunting.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen menangani banjir sesuai kebijakan yang telah disusun dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026.
Heru menjelaskan, beberapa program prioritas akan dikebut tahun ini, antara lain pembangunan atau merevitalisasi 16 Sungai, Danau, Embung dan Waduk (SDEW) secara bertahap. Hal itu sebagai upaya penanganan banjir di Jakarta sesuai kebijakan yang telah disusun dalam RPD tahun 2023-2026.
“Selain itu, melaksanakan program pemeliharaan prasarana dan sarana pengendali banjir serta pengembangan sistem pemantauan banjir,” kata Heru saat Sidang Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Pemprov, lanjut Heru, juga akan melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat serta sinkronisasi program-program. Di antaranya, sinkronisasi lokasi prioritas pengadaan tanah untuk percepatan pekerjaan konstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selanjutnya, menambah daya tampungan air dan tangkapan limpasan air sungai dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir di Jakarta, di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri.
Untuk menangani kemacetan, Pemprov menerapkan push and pull strategy.
Push strategy merupakan kebijakan yang mendorong pembatasan ruang gerak kendaraan pribadi agar beralih kepada angkutan umum. Seperti penerapan kebijakan ganjil genap, penerapan pengendalian lalu lintas secara elektronik atau Intermediate Traffic System (ITS), penertiban lalu lintas, serta penerapan insentif dan disinsentif tarif parkir.
Sedangkan, pull strategy merupakan kebijakan memfasilitasi penggunaan angkutan umum, antara lain pengembangan jaringan transportasi (MRT, LRT, BRT), peningkatan sarana transportasi, pemberian subsidi transportasi, peningkatan keselamatan transportasi, dan peningkatan integrasi transportasi.
Terkait penanganan sampah, Heru menjelaskan, pihaknya terus meningkatkan sistem pengolahan sampah agar lebih ramah lingkungan, minim dampak sosial dan ekonomis.
“Dengan mengadopsi teknologi yang lebih canggih dan berkelanjutan, Jakarta dapat memperkuat posisinya sebagai kota global yang mendukung investasi, kreativitas dan lingkungan melalui sinergi dengan berbagai pihak,” jelasnya.
Dalam penanganan stunting, Heru mengatakan, Pemprov terus berupaya memberikan penanganan melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
Intervensi spesifik dilakukan melalui edukasi dan pemantauan tumbuh kembang, pemberian asupan gizi tambahan melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Pangan Keperluan Medis Khusus (PKMK) kepada balita, kelompok ibu hamil, calon pengantin dan remaja putri.
Lalu, intervensi sensitif dilaksanakan melalui program sanitasi yang baik berupa program desa/kelurahan Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS), program perbaikan lingkungan tempat tinggal, dan program penyediaan air bersih.
Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan rujukan tingkat lanjut melalui pembangunan dan/atau peningkatan kelas pada fasilitas kesehatan yang dilaksanakan melalui Rencana Jangka Panjang.
Rencana tersebut, antara lain proses perencanaan pembangunan RSUD Cakung, proses perencanaan peningkatan kelas RSUD Pasar Minggu menjadi Tipe A khusus Kanker, dan proses perencanaan peningkatan kelas RSUD menjadi RSUD Tipe B.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Misan Samsuri mendorong Pemprov merealisasikan seluruh program prioritas sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Ada beberapa yang mungkin mendesak, yang selama ini tertunda harus segera diselesaikan,” kata Misan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Dengan begitu, total rancangan perubahan APBD sebesar Rp 85,47 triliun bisa terserap maksimal di akhir tahun. Masyarakat dapat menikmati manfaat dari pelaksanaan program-program yang telah dirancang.
“Dari anggaran yang naik ini bisa dialokasikan ke skala-skala prioritas untuk Pemerintah DKI Jakarta yang kegiatan-kegiatannya bersinggungan dengan masyarakat,” harap Misan.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD DKI Jakarta menyetujui rancangan tentang Perubahan APBD 2024 senilai Rp 85,47 triliun. Pengesahan dilakukan lewat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jakarta pada Rabu (7/8/2024).
Anggota Fraksi Gerindra Bastian Simanjuntak menyampaikan, salah satu upaya penanganan banjir yang harus diprioritaskan, yakni normalisasi Sungai Ciliwung. Normalisasi Sungai Ciliwung yang dilaksanakan bersama dengan Pemerintah Pusat telah terlaksana sepanjang 16 kilometer.
“Masih tersisa 17 kilometer lagi, harus dipastikan terlaksana secara tuntas dengan proporsi anggaran lebih optimal,” kata Bastian.
Hal serupa dilontarkan Sekretaris Fraksi Demokrat Ali Muhammad Johan. Dia mendorong Pemprov terus membangun koordinasi dan kerja sama yang lebih baik dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah penyangga dalam program penanganan banjir.
“Fraksi Partai Demokrat meminta agar program penanganan banjir dapat direalisasikan sesuai RPD tahun 2023-2026,” kata Ali.
Untuk penanganan Kemacetan, Fraksi Demokrat meminta Pemprov membuat berbagai regulasi yang berorientasi pada kota layak huni dan Pengaturan Tata Ruang yang mengacu pada compact city (kota yang terintegrasi). Setiap sub daerah dikembangkan dengan basis meminimumkan kebutuhan transportasi.
“Bersama-sama dengan Pemerintah Pusat melakukan sinkronisasi Rencana Induk Transportasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan daerah penyangga Jakarta,” imbuhnya.
Fraksi Demokrat juga menyarankan Pemprov meminta dukungan dari Pemerintah Pusat untuk membangun infrastruktur transportasi massal di daerah-daerah penyangga yang terintegrasi dengan jaringan transportasi massal di Jakarta.
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu