Pemkot Ajak 13 Eks Napiter & NII Ikut Upacara 17 Agustus

SETU-Sekitar 13 mantan narapidana terorisme (napiter) dan anggota Negara Islam Indonesia (NII) bakal mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, saat upacara Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia  nanti, pihaknya mengajak mantan napiter.

"Akan dihadirkan 13 napiter dan eks NII (Negara Islam Indonesia) yang sudah keluar,” ungkapnya.

Seluruh bekas anggota dan simpatisan napiter serta NII yang berada di Kota Tangsel itu telah menjalani masa hukuman. Kini mereka telah kembali dan menjalani pembinaan untuk mengikuti upacara 17 Agustus.

Benyamin memastikan bahwa menggandeng 13 mantan napiter merupakan permintaan kepala pos daerah Badan Intelijen Negara (BIN) di Tangerang Raya.

"Tiga belas orang itu warga Tangsel, jadi bukan orang di luar Tangsel,” terangnya.

Ia menerangkan, alasan mengikutsertakan ke-13 mantan napiter dan NII atas saran pertimbangan dari BIN daerah.

“Yang kedua mereka kan sudah tahap deradikalisasi sosialisasi, jadi keikutsertaan mereka dalam upacara diharapkan bisa mempertebal rasa nasionalisme mereka,” ujar Benyamin.

Menurut Benyamin, upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih saat 17 Agustus 2024 digelar di Markas Batalyon Kavaleri 9 Serpong. Biasanya upacara dilaksanakan di Lapangan Cilenggang.

“Karena di dekat Lapangan Cilenggang sedang ada pekerjaan pembangunan infrastruktur, makanya upacara tahun ini pindah lokasi,” pungkasnya.