Dishub Usul Angkutan Pemukiman Perpanjang Rute & Terintegrasi
Agar Diminati Masyarakat
SERPONG UTARA-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengusulkan kepada seluruh operator angkutan pemukiman untuk lebih memaksimalkan rute operasional masing-masing armada.
Diketahui, di Kota Tangsel saat ini terdapat tiga angkutan pemukiman dalam kota yang eksisting beroperasi, di antaranya BSD Link, Sutera Loops, dan Intrans Bintaro.
Usulan tersebut disampaikan Dishub Tangsel dalam rapat koordinasi perizinan angkutan pemukiman dalam kota dan lintas batas kota yang diselenggarakan di salah satu hotel, di kawasan Serpong Utara, Selasa (13/8).
Kepala Dishub Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat mengatakan, selama ini armada angkutan pemukiman tersebut hanya beroperasi dalam rute yang sangat pendek.
Sehingga hal itu dinilai akan sulit membuat warga yang bermukim di kawasan tersebut kurang minat untuk menggunakan moda transportasi tersebut.
Ayep menyebut, selain itu usulan perpanjangan trayek diberikan agar seluruh moda transportasi publik yang ada di Kota Tangsel saling terkoneksi dan terintegrasi.
“Seharusnya mereka bisa terintegrasi, jadi mereka tidak bisa menetapkan rute secara tersendiri karena akan terputus-putus, sehingga pergerakan masyarakat tidak bisa ada simpul untuk perpindahan moda, masyarakat akhirnya kurang minat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya rapat ini untuk me-rerouting rute-rute yang eksisting sekarang. "Kita tawarkan agar terintegrasi dengan transportasi publik yang lain,” tambahnya.
Ayep menyebut, pihaknya menawarkan opsi rute baru yang lebih panjang kepada para operator bahkan hingga saling melintasi antar wilayah.
Rute baru tersebut nantinya akan melewati sejumlah pemukiman perumahan, pusat kegiatan hingga pusat wisata.
Dengan begitu, diharapkan minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi tersebut menjadi lebih meningkat.
Nantinya angkutan pemukiman tersebut juga bersifat umum dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Tangsel.
“Mereka menyambut antusias dan akan dibahas di internal mereka, mudah-mudahan bisa terlaksana. Karena kalau masih pakai prinsip angkutan kawasan, mereka akan terkikis nanti dengan sendirinya. Dengan konsep ini manfaatnya warga-warga mereka lebih gampang untuk beraktivitas,” terangnya.
Dia berharap rencana perubahan rute tersebut bisa terlaksana dalam waktu dekat.
“Kami kira kalau angkutan tidak dalam trayek tidak akan lama, sudah bisa kita langsung pedomani, kalau mereka internalnya sudah oke akan kita verifikasi sebelum akhirnya keluar Kepwal, maka bisa segera beroperasi. Jadi nanti akan terintegrasi antara angkutan pemukiman dalam kota, Transjakarta, dan angkutan pemukiman antar kota, jadi bisa terintegrasi,” pungkasnya.
TangselCity | 9 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 13 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu