TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Agung Laksono Angkat Bicara Caketum Golkar Bahlil

Laporan: AY
Minggu, 18 Agustus 2024 | 10:43 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono angkat bicara, soal pernyataan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Yasril Ananta Baharuddin, yang tidak setuju jika Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Dengan tegas, Agung Laksono menyatakan bahwa pernyataan Yasril adalah pendapat pribadi, bukan pernyataan lembaga atau keputusan Dewan Pakar Partai Golkar.

"Dewan Pakar justru melihat beberapa calon ketum yang muncul seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo dan Bahlil Lahadalia mereka memenuhi syarat," kata Agung Laksono.

Bahkan Agung melihat, Agus Gumiwang Kartasasmita sudah menyatakan tidak akan maju sedangkan Bamsoet belum pasti akan maju juga.

"Namun Bahlil kelihatannya konsisten untuk terus maju dalam Munas XI Golkar, malah kabarnya 30 persen lebih sudah mendukungnya," ungkapnya.

Artinya, kata dia, syarat maju sebagai caketum Golkar di Munas XI yakni memiliki dukungan 30 persen lebih sudah dipenuhi.

"Kalau tidak memiliki dukungan minimum 30 persen tentu tidak bisa maju," tegasnya.

Mantan Menko Kesra ini juga menyebutkan dukungan kepada Bahlil diprediksi semakin bertambah.

"Bisa juga dengan dukungan sebesar itu terjadi musyawarah mufakat (Aklamasi) yang dilakukan dengan pengambilan keputusan terlebih dahulu," ujarnya.

Terkait tudingan Bahlil bukanlah kader Golkar tulen, Agung membantahnya, karena pada masa kepemimpinan Aburizal Bakrie, Bahlil merupakan kader Golkar.

"Bahlil sudah lama jadi kader Golkar yakni sejak kepengurusan Ketum Pak Aburizal Bakrie menjadi salah satu pengurus di Golkar Papua," bebernya.

Soal Bahlil yang juga disebut-sebut sebagai titipan istana, Agung mengatakan hal itu sama sekali tidak benar.

"Kalau sekadar rumor saya tidak mau tanggapi, apalagi Pak Jokowi sudah berkali-kali menyatakan tidak ikut campur dalam masalah internal partai," tegasnya.

Dia berharap Rapimnas dan Munas XI berjalan dengan lancar dan tidak ada keributan-keributan.

"Semoga berjalan dengan demokratis dan terjadi musyawarah mufakat. Dulu terpilihnya Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar juga berdasarkan Musyawarah Mufakat," bebernya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo